Door! seorang perampok tersungkur saat mencoba menyerang polisi

id Polisi Sidoarjo, petugas kepolisian Sidoarjo, pelaku perampokan

Door! seorang perampok tersungkur saat mencoba menyerang polisi

Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menunjukkan barang bukti pelaku perampokan di wilayah hukum setempat. (Indra)

Sidoarjo (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur, menembak mati salah satu komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan atau yang dikenal dengan perampokan di sejumlah wilayah di kabupaten setempat.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi di Sidoarjo Jawa Timur, Kamis mengatakan, seorang pelaku yang ditembak mati itu berinisial M.

"Satu orang terpaksa kami lumpuhkan secara terukur karena pada saat ditangkap mencoba menyerang petugas dengan menggunakan senjata tajam," katanya saat temu media di Mapolresta Sidoarjo.

Ia mengemukakan, M merupakan satu di antara komplotan perampokan di tiga tempat kejadian perkara di Sidoarjo, masing-masing di dalam PT Hasil Karya, Krian, dengan nilai kerugian Rp407 juta.

"Kemudian di kantor Baznas Sidoarjo dengan kerugian Rp10 juta serta jalan Kampung Kraton Krian dengan kerugian Rp118 juta," katanya.

"Selain M, petugas berhasil menangkap seorang pelaku lainnya, yakni SM yang merupakan satu jaringan dengan M," katanya.

Ia menjelaskan, sebenarnya ada enam pelaku dalam satu komplotan ini, dua di antaranya berhasil ditangkap, baik masih hidup atau sudah meninggal.

"Untuk tersangka SM ini kami jerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun kurungan penjara," katanya.

Ia mengatakan, keenam orang pelaku tersebut merupakan residivis dalam kasus yang sama. Bahkan untuk tersangka M yang ditembak mati petugas merupakan buronan Polres Pasuruan.

"Empat orang sisanya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) adalah SR, JP, MM, dan MT. Identitasnya sudah kami ketahui, kami akan terus mengejar pelaku ini," katanya.

Atas kasus ini, petugas menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Jupiter MX, satu unit sepeda motor Vario nomor polisi L 4439 XX.

"Selain itu juga ada helm warna biru dan merah, serta senjata tajam yang digunakan pelaku untuk mengancam petugas," katanya.