Kodim 0312/Padang bekerja sama dengan Korem 032 Wirabraja Sumatera Barat beserta Pemerintah Kota Padang menggandeng para sopir angkot di Kota Padang dalam rangka menanggulangi bencana.
Menurut Danrem Wirabraja Brigjen Kunto Arief Wibowo di Padang, Kamis, mengatakan angkot merupakan salah satu transportasi yang berpotensi untuk mengevakuasi korban pada saat terjadi gempa atau tsunami.
"Karena tanpa kita sadari angkot merupakan salah satu transportasi yang dekat dengan masyarakat dan sebetulnya transportasi yang lebih dulu memberikan pertolongan pada saat terjadi bencana," ujar dia.
Sehingga muncul keinginan untuk menjadikan angkot sebagai mitra ikut berkontribusi pada saat penanggulangan bencana dan juga sebagai duta wisata pada saat kegiatan nasional dan internasional.
"Alhamdulillah kami melihat komunitas angkot ini hebat-hebat yakni terdiri dari otomotif, listrik, desain," sambung dia.
Ia berharap kemitraan yang dibangun dengan supir angkot tersebut dapat membantu pemerintah pada saat terjadi bencana.
Selain itu Ketua Komunitas Aliansi Angkot Saiyo Sakato Ajo Manih merasa bangga karena para pengemudi angkot dipilih sebagai mitra dalam menanggulangi bencana.
Ia juga mengatakan, ke depan akan berusaha menjadikan angkot sebagai transportasi yang nyaman dan aman bagi penumpang.
Menyikapi persoalan yang demikian, ia mengakui sebelumnya sudah memberikan pemahaman pada para sopir angkot.
"Namun jika sekiranya masih terdapat sopir angkot yang bersikap demikian kami akan mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi di setiap angkot, sehingga penumpang bisa sampaikan keluhannya nomor tersebut," katanya. (*)
Menurut Danrem Wirabraja Brigjen Kunto Arief Wibowo di Padang, Kamis, mengatakan angkot merupakan salah satu transportasi yang berpotensi untuk mengevakuasi korban pada saat terjadi gempa atau tsunami.
"Karena tanpa kita sadari angkot merupakan salah satu transportasi yang dekat dengan masyarakat dan sebetulnya transportasi yang lebih dulu memberikan pertolongan pada saat terjadi bencana," ujar dia.
Sehingga muncul keinginan untuk menjadikan angkot sebagai mitra ikut berkontribusi pada saat penanggulangan bencana dan juga sebagai duta wisata pada saat kegiatan nasional dan internasional.
"Alhamdulillah kami melihat komunitas angkot ini hebat-hebat yakni terdiri dari otomotif, listrik, desain," sambung dia.
Ia berharap kemitraan yang dibangun dengan supir angkot tersebut dapat membantu pemerintah pada saat terjadi bencana.
Selain itu Ketua Komunitas Aliansi Angkot Saiyo Sakato Ajo Manih merasa bangga karena para pengemudi angkot dipilih sebagai mitra dalam menanggulangi bencana.
Ia juga mengatakan, ke depan akan berusaha menjadikan angkot sebagai transportasi yang nyaman dan aman bagi penumpang.
Menyikapi persoalan yang demikian, ia mengakui sebelumnya sudah memberikan pemahaman pada para sopir angkot.
"Namun jika sekiranya masih terdapat sopir angkot yang bersikap demikian kami akan mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi di setiap angkot, sehingga penumpang bisa sampaikan keluhannya nomor tersebut," katanya. (*)
