Antisipasi gangguan distribusi air bersih, Agam tambah jaringan sepanjang 7.833 meter

id Jaringan PDAM,agam,sumbar

Antisipasi gangguan distribusi air bersih, Agam tambah jaringan sepanjang 7.833 meter

Pihak ketiga sedang memasang jaringan distribusi di Simpang Perumahan Talago Permai, Kecamatan Lubukbasung, Rabu (7/8). (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubuk Basung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tahun ini menambah jaringan pendistribusian air bersih sepanjang 7.833 meter di Kecamatan Lubukbasung guna mengantisipasi gangguan pendistribusian air PDAM ke pelanggan.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam, Irman di Lubukbasung, Rabu, mengatakan dana untuk pemasangan jaringan itu sebesar Rp4,5 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2019.

"Pemasangan jaringan distribusi telah dimulai beberapa bulan lalu dan pekerjaan sudah mencapai 70 persen," katanya.

Ia mengatakan ke 7.833 meter itu dipasang di Siguhung sampai Bandar Baru dengan pipa berdiameter 200 melimeter dan panjang 2.919 meter.

Sementara Simpang Baringin sampai Ujuang Labuah dengan pipa berdiameter 200 melimeter dan panjang 1.876 meter.

Sedangkan Pasar Baringin sampai Simpang Pasar Ternak berdiameter 50 melimeter dan panjang 2.098 meter.

Selain itu Sangkia sampai Parit Rantang Mudiak berdiameter 75 melimeter dan panjang 940 meter.

"Pemasangan dimulai dari pelanggan sampai ke intake di Bandar Baru dan setelah pemasangan selesai, baru kita hibahkan ke PDAM Tirta Antoka," katanya.

Pemasangan jaringan itu untuk mengantisipasi gangguan pendistribusian air bersih ke pelanggan terutama di Perumahan Talago, Tengkong-tengkong dan Kampuang Pinang.

Dengan telah dipasangnya jaringan itu, maka gangguan bisa teratasi dan pelanggan menikmati air selama 24 jam.

"Ini target kita untuk pemasangan jaringan baru tersebut," katanya.

Sementara itu, Devisi Teknis PDAM Tirta Antokan Agam, Zaldi menambahkan Perumahan Talago, Perumahan Kampung Pinang dan Tengkong-tengkong pendistribusian air baru 12 jam atau pada malam hari.

Pendistribusian pada malam hari dilakukan akibat daerah tersebut merupakan lokasi ketinggian.

"Jumlah pelanggam di daerah itu 1.000 sambungan dan apabila jaringan sudah terpasang maka tidak ada gangguan lagi," katanya. (*)