New York (ANTARA) - Harga minyak turun tajam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena pasar telah dibayangi oleh meningkatnya kekhawatiran atas ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Patokan AS, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September turun 0,97 dolar AS menjadi 54,69 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober berkurang 2,08 dolar AS menjadi ditutup pada 59,81 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Penurunan terjadi setelah kenaikan signifikan pada Jumat lalu (2/8/2019), ketika minyak berjangka AS naik 1,71 dolar AS dan minyak mentah Brent naik 1,39 dolar AS.
Reli tersebut didorong oleh ketegangan geopolitik antara Iran dan Barat di wilayah Teluk, yang merusak aliran minyak mentah melalui Selat Hormuz.
Presiden AS Donald Trump mencuit pada Kamis lalu (1/8/2019) bahwa ia akan mengenakan tarif tambahan 10 persen pada sisa impor barang-barang China senilai 300 miliar dolar AS mulai 1 September.
Harga minyak mentah AS dan minyak mentah Brent yang menjadi acuan internasional anjlok masing-masing hampir delapan persen dan tujuh persen, pada hari itu setelah pengumuman itu dicuitkan melalui Twitter oleh Trump.
Pasar saham AS ditutup melemah tajam pada Senin dengan indeks Dow turun 2,90 persen menjadi 25.717,74 poin, indeks S&P 500 turun 2,98 persen menjadi 2.844,74 poin, dan indeks Nasdaq jatuh 3,47 persen menjadi 7.726,04 poin.
Indeks Volatilitas CBOE, yang secara luas dianggap sebagai pengukur ketakutan terbaik di pasar, melonjak hampir 40 persen menjadi 24,59 setelah pasar saham AS ditutup.
Secara khusus, sektor energi S&P anjlok lebih dari tiga persen sebagian besar selama sesi sore, berada di antara yang terburuk dari 11 sektor utama S&P 500, yang semakin mengurangi sentimen investor dan memicu kekhawatiran atas permintaan energi global.
Berita Terkait
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Antisipasi tumpahan minyak di perairan Dumai
Rabu, 3 April 2024 21:19 Wib
Kilang Balikpapan tingkatkan kapasitas jadi 360 ribu barel
Minggu, 31 Maret 2024 11:46 Wib
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Polda Sumbar ungkap belasan kasus penyelewengan BBM bersubsidi
Sabtu, 3 Februari 2024 13:24 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib