Padang Aro, (ANTARA) - Kebun karet yang terletak dekat permukiman warga di Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, terbakar pada Minggu (4/8) siang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Dicky Nanda Utama di Padang Aro, Minggu, mengatakan kebun kebun karet yang terbakar tepatnya di bukit Sangkar Puyuh dengan luas sekitar seperempat hektare yang terjadi sekitar pukul 12.30 Wib.
"Petugas pemadam kebakaran dibantu masyarakat berhasil memadamkan api sekitar pukul 14.15 Wib dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," katanya.
Kebun karet yang terbakar milik Yaslaini atau Upik Alal (56) warga Jorong Pasar Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan.
Penyebab terbakarnya lahan karet tersebut kata dia, berdasarkan informasi dari masyarakat di lapangan api diduga berasal dari puntung rokok.
"itu baru dugaan sementara penyebab pastinya belum diketahui," katanya.
Karena sekarang musim kemarau ia mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan membakar lahan, karena akan berdampak luas.
Masyarakat yang mambuka lahan untuk area perkebunan harus selalu waspada dan jangan dilakukan dengan membakar.
"Kita harus selalu waspada saat musim kemarau sebab kebakaran mudah terjadi walaupun hanya dari puntung rokok yang kecil, tetapi bisa menjadi penyebab kebakaran lahan, karena faktor angin dan lahan yang kering," katanya.
Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar, Epli Rahmat mengatakan pihaknya menurunkan dua unit mobil pemadam untuk memadamkan api di Bidar Alam.
"Saat memadamkan api di kebun karet tersebut kami terkendala sulitnya mengisi ulang kembali mobil damkar karena tidak adanya sumber pengambilan air atau hidran umum," ujarnya.
Dia menyebutkan, cuaca panas di daerah Sangir Jujuan dan Sangir Balai Janggo sudah berlangsung satu bulan tidak ada hujan sama sekali sehingga kebakaran mudah terjadi.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan api, seperti di luar rumah jangan membakar sampah sembarangan.
Bagi petani jangan lakukan pembakaran di lahannya atau ladangnya, sedangkan di dalam rumah perhatikan sambungan listrik terjamin instalasinya dan kalau di dapur hati-hati dengan kompor. (*)
Berita Terkait
Dishub Bukittinggi siapkan puluhan titik parkir libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 13:20 Wib
Perantau Agam kembangkan padi organik diatas lahan tiga hektare
Minggu, 31 Maret 2024 16:34 Wib
616 hektare lahan pertanian di Pasaman Barat terdampak banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 18:03 Wib
Bupati Pesisir Selatan minta camat siapkan lahan relokasi korban banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 18:02 Wib
Bupati Pesisir Selatan upayakan ganti lahan petani terdampak banjir
Rabu, 13 Maret 2024 20:31 Wib
BNPB: Indonesia sedang hadapi anomali bencana alam
Senin, 11 Maret 2024 18:25 Wib
Tetapkan darurat bencana, Bupati Pesisir Selatan prioritaskan bantu lahan terdampak
Sabtu, 9 Maret 2024 5:18 Wib
Kebakaran lahan semakin meluas di Dumai
Jumat, 1 Maret 2024 17:30 Wib