Meski Klopp kecewa kalah, tapi tetap gembira atas penampilan Liverpool

id juergen klopp,liverpool,community shield,manchester city

Meski Klopp kecewa kalah, tapi tetap gembira atas penampilan Liverpool

Ekspresi pelatih Liverpool Juergen Klopp usai kalah 4-5 dari Manchester City lewat adu penalti dalam laga Community Shield di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (4/8/2019). (ANTARA/REUTERS/John Sibley)

Jakarta, (ANTARA) - Pelatih kepala Liverpool Juergen Klopp mengaku gembira atas penampilan para pemainnya dalam laga Community Shield kontra Manchester City kendati kecewa harus kalah lewat adu penalti di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu.

Klopp menyoroti penampilan Liverpool di babak kedua, yang disebutnya terjadi usai para pemain bisa mengikuti instruksinya untuk menyesuaikan penempatan posisi.

"Saya sangat gembira dengan keseluruhan performa tim," katanya dalam jumpa pers purnalaga dilansir laman resmi Liverpool.

"Dari kacamata sepak bola, babak kedua sangat-sangat baik, itu cara terbaik melawan City," ujarnya menambahkan.

Liverpool hampir memenangi pertandingan jika saja peluang pamungkas Mohamed Salah tak digagalkan oleh Kyle Walker tepat sebelum bola melewati garis gawang.

City akhirnya keluar sebagai pemenang lewat adu penalti, setelah gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum jadi satu-satunya dari sepuluh algojo yang gagal menyarangkan bola ke dalam gawang.

Klopp menyadari bahwa baik timnya maupun City sama-sama belum dalam kondisi terbaik mengingat laga Community Shield jadi penanda musim baru sepak bola Inggris dimulai.

Kendati demikian, ia menilai banyaknya peluang yang diciptakan para pemain Liverpool pada babak kedua yang memaksa kiper City Claudio Bravo melakukan sedikitnya tujuh penyelamatan sepanjang laga menjadi pertanda baik.

"Saya sangat menyukai penampilan pertandingan ini. Saya tidak suka hasilnya, tapi saya menyukai jalannya pertandingan, ini penting bagi kami," katanya.

Terlebih langkah Liverpool selama rangkaian laga pramusim tak begitu mulus, menelan kekalahan kontra Borussia Dortmund, Sevilla dan Napoli serta ditahan imbang Sporting Lisbon.

Ia juga menilai bahwa walaupun Community Shield kerap dianggap hanya laga seremonial pembuka musim, para pemainnya mengerahkan segenap kemampuan untuk bisa memenanginya. (*)