Jakarta, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengarahkan petugas penanggulangan bencana dan aparat keamanan untuk bertindak cepat menanggulangi dampak gempa bumi yang berpusat di perairan Banten, di sisi selatan Pulau Jawa, Jumat malam ini.
"Saya sudah perintahkan kepada BNPB, TNI, dan Polri serta Menteri Sosial untuk bertindak cepat apabila ada hal yang memang harus kita bergerak," kata Jokowi usai menyaksikan pentas wayang kulit di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat malam.
Menurut dia, pemerintah pusat terus memantau upaya mitigasi di lapangan. Ia berharap keadaan masyarakat di kawasan terdampak dalam kondisi baik.
"Yang paling penting seluruh masyarakat tetap berhati-hati dan juga tetap waspada," kata dia.
Ia menjelaskan pemerintah masih mendata dampak akibat gempa Bumi. "Tadi kami monitor, cek di lapangan sampai saat ini belum ada. Jadi laporan terakhir kerusakan-kerusakan kecil, tapi sekarang ini karena kondisi malam hari, moga-moga tidak ada," kata Jokowi.
Sebelumnya terjadi gempa bumi di barat daya Sumur, Banten pada pukul 19:03 WIB dengan kekuatan 7,4 pada skala Richter yang kemudian diubah BMKG menjadi 6,9 pada skala Richter beberapa jam kemudian. BMKG juga mencabut status dari waspada tsunami beberapa jam kemudian sesuai prosedur standar operasi mereka jika kondisi tidak berdambah buruk.
Pusat gempa Bumi terjadi di kedalaman 10 kilometer. (*)
Berita Terkait
BMKG: Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:11 Wib
Percepatan penanganan bencana gempa bumi Bawean
Selasa, 26 Maret 2024 12:26 Wib
BMKG dorong pakar kebumian kaji potensi gempa bumi di Laut Jawa
Minggu, 24 Maret 2024 9:11 Wib
BMKG sebut 2023 tahun terpanas sejak pra industrialisasi 1850
Sabtu, 23 Maret 2024 17:04 Wib
BMKG: Gempa tektonik magnitudo 6,5 di Tuban terasa hingga ke Kalsel
Jumat, 22 Maret 2024 17:03 Wib
Penjualan hasil bumi Mentawai
Senin, 12 Februari 2024 13:12 Wib
Mewaspadai ancaman gempa Megathrust Mentawai
Selasa, 16 Januari 2024 9:46 Wib
Gempa M5,9 guncang Bayah Banten dan dirasakan hingga Sukabumi
Rabu, 3 Januari 2024 9:40 Wib