Bantai Fenerbahce 5-3, Real masih dicekam masalah kebobolan 16 gol

id Zinedine Zidane,Karim Benzema,Real Madrid,Laga Persahabatan

Bantai Fenerbahce 5-3, Real masih dicekam masalah kebobolan 16 gol

Striker Real Madrid Karim Benzema menciptakan tiga gol ke gawang Fenerbahce pada pertandingan persahabatan pramusim di Jerman. (Reuters)

Muenchen, Jerman (ANTARA) - Striker timnas Prancis Karim Benzema mencetak hatrik ketika Real Madrid membantai Fenerbahce 5-3 dalam pertandingan persahabatan pramusim Kamis dini hari tadi, yang untuk sementara waktu menyingkirkan cakrawala muram Real dan pelatih Zinedine Zidane selama jendela transfer musim panas ini.

Namun Real tetap menghadapi masalah setelah mereka kini total kebobolan 16 gol hanya dalam lima pertandingan persahabatan.

Mereka menghadapi klub Turki itu setelah dikalahkan 0-1 oleh Tottenham sehari sebelumya pada pertandingan pertama turnamen pramusim empat tim yang juga diikuti juara Liga Jerman Bayern Muenchen.

"Kami akan mencari solusinya, kami akan terus bekerja. Saya bersama pemain-pemain saya dan saya tahu kami akan terus maju dan kami akan melewati musim yang sangat baik," kata Zidane yang timnya digulung 3-7 oleh Atletico Madrid dalam laga persahabatan pekan lalu di Amerika Serikat.

"Tak ada yang senang kebobolan tiga gol tetapi kami mencetak lima gol. Bagi kami, ini kemenangan yang positif."

Persiapan Zidane untuk menghadapi musim baru juga dibayangbayangi oleh masa depan Gareth Bale di klub ini.

Bintang asal Wales itu tidak diikutkan dalam dua laga di Muenchen setelah rencana kepindahannya ke klub China Jiangsu Suning gagal total.

Benzema mengungkapkan derita kalah besar meawan Atletico sudah menjadi cerita kemarin dan bahwa tanggal yag penting adalah 17 Agustus ketika mereka mengawali musim baru La Liga.

"Kritik setelah pertandingan melawan Atletico itu normal. Itu kan cuma pertandingan persahabatan tetapi memang Anda tak boleh kebobolan tujuh gol," kata Benzema seperti dikutip AFP.

"Meskipun demikian itu sudah tidak lagi ada dalam pikiran saya."

Pada final turnamen persahabata ini, Tottenham merebut trofi usai menang 3-2 lewat adu penalti melawan Bayern setelah waktu normal berkesudahan 2-2.

Eric Lamela dan Christian Eriksen membawa Spurs unggul 2-0 sebelum disamakan Jann-Fiete Arp dan Alphonso Davis.