Padang (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggalang donasi untuk membantu Widodo(12), bocah yang semangat belajar namun terpaksa berhenti sekolah karena menderita iktiosis lamelar.
Kelainan itu menyebabkan kulit Widodo menjadi kering hingga bersisik dan sering mengalami luka. Saat ini dia kesulitan melihat karena penyakit sudah menjalar ke bagian mata.
"Kami sudah kumpulkan donasi untuk membantunya sejak bulan ini melalui laman https://www.kitabisa.com/bantuwidodosekolah," kata Staf Program ACT Sumatera Barat Aan Saputra di Padang, Rabu.
Ia menerangkan Widodo sejak lahir sudah menderita penyakit tersebut. Kedua orangtuanya sudah berusaha dengan membawa berobat ke dokter kampung hingga ke dokter spesialis kulit.
"Sejak lahir sudah diobati hingga kemudian ayahnya meninggal dunia. Di usia 12 tahun dia sudah tidak bisa beraktivitas normal seperti anak seusianya karena kulit terlalu kering dan sering luka," jelasnya.
Keluarga Widodo tinggal di daerah perbatasan Sumbar dan Bengkulu tepatnya di Desa Talang Sakti , Kecamatan V Koto, Kabupaten Muko-muko, Bengkulu.
Ibu dan ayah angkatnya yang hanya bekerja sebagai petani masih berusaha untuk kesembuhannya dengan berobat ke RS M Djamil Padang yang memerlukan waktu 12 jam perjalanan dari rumahnya.
Jika tidak berobat secara intensif dan menjalani operasi, Widodo bisa mengalami kebutaan dan kelumpuhan permanen.
"Keluarganya juga belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), namun kami sudah bantu urus hanya saja belum rampung," katanya.
Donasi yang dihimpun ACT melalui kitabisa.com saat ini sudah terkumpul Rp174 juta lebih dengan target Rp250 juta.
Donasi dari masyarakat akan digunakan untuk pengobatan, pendampingan kesehatan, pemulihan, biaya sekolah dan pendampingan ekonomi untuk membantu memperbaiki perekonomian orangtuanya.
Bantuan yang digalang ACT tersebut merupakan bagian dari program Mobile Social Rescue (MSR) yang fokus dalam pendampingan pasien.
Berita Terkait
Pakar sarankan Indonesia galang banyak negara hentikan agresi Israel
Jumat, 29 Maret 2024 14:21 Wib
Galang persaudaraan antar sesama, Kemenkumham Sumbar beri bantuan bagi korban bencana di Pessel
Senin, 18 Maret 2024 4:31 Wib
Remaja masjid di Agam galang dana puluhan juta bagi warga Palestina
Kamis, 4 Januari 2024 14:55 Wib
Mahasiswa IPB hilang di Pulau Sempu ditemukan meninggal dunia
Jumat, 29 Desember 2023 12:40 Wib
PLN galang kolaborasi mendukung pendidikan berbasis dunia industri
Kamis, 7 Desember 2023 15:13 Wib
Galang dana untuk Palestina, Pemkab Tanah Datar kumpulkan Rp600 juta
Rabu, 15 November 2023 14:04 Wib
Pemkot Padang ajak masyarakat galang dana untuk masyarakat Palestina
Selasa, 14 November 2023 13:55 Wib
Baznas Agam galang bantuan bagi warga Palestina Rp244,75 juta
Senin, 13 November 2023 14:43 Wib