Blangko KTP-el kosong, Disdukcapil ganti KTP dengan surat keterangan pengganti

id KTP elektronik,Blangko KTP-e Kosong,Pasaman Barat

Blangko KTP-el kosong, Disdukcapil ganti KTP dengan surat keterangan pengganti

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pasaman Barat pastikan perekaman KTP secara elektronik berjalan meskipun blanko isian mengalami kekosongan.

Simpang Empat (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memastikan pelayanan Kartu Tanda Penduduk secara elektronik tetap berjalan meskipun terjadi kekosongan blangko isian.

"Pelayanan perekaman tetap berjalan dengan memberikan surat keterangan pengganti KTP yang memiliki fungsi sama dengan KTP secara elektronik," kata Sekretaris Disdukcapil Pasaman Barat, Hendri Wijaya di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengaku kekosongan blangko KTP elektronik hampir terjadi secara merata di Indonesia.

Khusus di Pasaman Barat, kekosongan blangko terjadi sejak April 2019, namun kekosongan itu dipastikan tidak menganggu pelayanan kepada masyarakat.

Ia mengatakan jumlah masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan terus meningkat setiap harinya. Khusus untuk perekaman KTP baru atau penggantian petugas berupaya memerikan pemahaman agar mereka bisa bersabar menerima surat keterangan sebagai KTP sementara.

Menurutnya sejak April lalu Disdukcapil sudah mengeluarkan ribuan surat keterangan pengganti KTP. Disdukcapil belum bisa memastikan kapan blangko KTP itu bisa diperoleh karena pengadaannya dilakukan oleh pusat.

Ia menyebutkan setiap harinya Disdukcapil melayani sekitar 150 pemohon dengan total ratusan berkas administrasi, seperti pembuatan Kartu Keuarga, akta kelahiran, KTP atau pindah domisili.

Pihaknya juga mengoptimalkan layanan keliling dengan menyasar daerah terpinggir dan berupaya merekam data administrasi seluruh warga Pasaman Barat.

Setelah blanko KTP datang nantinya petugas akan melakukan proses pencetakan dan menghubungi pemilik KTP yang memegang surat keterangan tersebut.

"Mudah-mudahan blanko KTP elektronik dapat cepat datang dari pusat sehingga masyarakat tidak memegang surat keterangan saja," harapnya.