Padang menuju kota penghafal Al Quran

id Lomba Baca Al Quran,Padang Kota Penghafal Al Quran

Padang menuju kota penghafal Al Quran

Lomba hafal Quran se-Kota Padang di Masjid Nurul Iman Padang, Sumatera Barat. (ANTARA SUMBAR/Laila Syafarud)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang bekerja sama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar lomba hafal Quran mulai dari satu juz hingga 10 juz se-Kota Padang di Masjid Nurul Iman Padang.

Ketua Panitia lomba hafal Al Quran Jamilus di Padang, Senin, mengatakan kegiatan lomba tersebut diadakan dalam rangka mewujudkan Padang sebagai kota penghafal Quran.

Selain itu juga menindaklanjuti pertemuan ulama dan da'i se-Asia Tenggara yang diadakan di Sumatera barat 2017 mengenai tahfiz Quran dan juga merupakan salah satu program keagamaan Pemko Padang.

Kegiatan lomba hafal Quran tersebut diadakan selama empat hari, 29 Juli hingga 1 Agustus 2019.

"Jadwal hari ini khusus untuk peserta lomba yang hafal 5 juz dan 10 juz, besok jadwal lomba untuk satu juz," kata dia yang juga menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Padang.

Lomba hafal Quran terbagi atas empat cabang yakni cabang pertama satu juz dengan batas umur 14 tahun, cabang kedua tiga juz batas umur 16 tahun, cabang ke tiga lima juz batas umur 19 tahun dan 10 juz batas umur 21 tahun.

Pengumuman lomba hafal Quran tersebut telah disebarkan sejak Juli 2019 dan batas akhir pendaftaran pada 24 Juli 2019 ke bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Padang.

"Jumlah peserta lomba hafal Quran secara keseluruhan 234 orang peserta di antaranya 91 orang cabang satu juz, 75 orang tiga juz, 42 orang cabang lima juz dan 26 orang cabang 10 juz," ujarnya.

Berdasarkan lomba tersebut akan dipilih tiga pemenang dari masing-masing cabang dengan hadiah berupa uang tunai, tropi dan piagam penghargaan.

"Juara satu mendapatkan hadiah sebesar Rp1.500.000, juara dua Rp1.000.000 dan juara tiga mendapatkan hadiah Rp500.000 ditambah dengan tropi dan piagam penghargaan," sambung dia.

Selain itu untuk dewan juri didatangkan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Pendidikan Ilmu Quran (STAIPIQ) dengan kategori penilaian dari segi hafalan, bacaan, tajwid, dan penampilan.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mewujudkan impian pemerintah untuk menjadikan kota Padang sebagai kota Madani yang melahirkan generasi para penghafal Al Quran," ujar dia. (*)