Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jenderal (Purn) TNI Djoko Santoso menilai pilihan posisi antara berkoalisi dengan pemerintah ataupun beroposisi sama-sama bagus.
"Yang penting tujuannya untuk negara dan bangsa," kata dia di Jakarta, Senin.
Hal tersebut diungkapkan mantan Panglima TNI itu usai menghadiri silaturahim Menteri Pertahanan dengan purnawirawan TNI di Kantor Kementerian Pertahanan RI.
Djoko menjelaskan, oposisi berkewajiban mengkritisi kebijakan pemerintah, sementara koalisi atau bergabung dengan pemerintah artinya juga memberikan kontribusi.
"Jadi oposisi juga mengkritisi, bergabung juga berpartisipasi, enggak masalah," katanya.
Ditanya sikap BPN khususnya Prabowo, ia mengaku tidak tahu karena kewenangannya ada di tangan Prabowo.
"Wewenangnya Pak Prabowo ya. Saya hanya ngatur pasukan saja, sudah selesai. Koalisi itu kan sudah bubar, koalisi saya sudah bubar. Itu hak masing-masing, hak politik ya," katanya.
Yang jelas, Djoko mempersilakan jika Prabowo memilih bergabung dengan pemerintah atau tetap menjadi oposisi.
"Ya itu, saya bilang mau bergabung juga bagus, mau oposisi juga bagus. Punya tugas sendiri-sendiri yang bagus," tegasnya.
Hadir dalam silaturahmi yang dibuka langsung Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacucu itu jajaran purnawirawan TNI termasuk Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar.
Sebelumnya, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dengan bersama-sama menaiki Moda Raya Terpadu (MRT), Sabtu (13/7) lalu.
Setelah itu, Prabowo juga melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7) lalu.
Berita Terkait
DPR apresiasi kinerja Polri antisipasi kemacetan arus mudik
Selasa, 25 April 2023 9:33 Wib
Aji Santoso optimistis Bajul Ijo mampu bangkit di sisa kompetisi
Kamis, 23 Maret 2023 14:45 Wib
Skor 2-2 akhiri laga Persebaya lawan Persib
Senin, 13 Maret 2023 21:07 Wib
Sidang kasus pembunuhan Brigadir J, Hakim tepis motif pelecehan seksual terhadap Putri
Senin, 13 Februari 2023 12:46 Wib
Langkah Persebaya setelah dipastikan gugur dalam ajang Piala Presiden 2022
Selasa, 21 Juni 2022 6:11 Wib
Dikalahkan Arema FC, Robert kecewa Persib Bandung gagal naik ke puncak klasemen Liga 1
Senin, 29 November 2021 6:25 Wib
Sidang Lanjutan Kasus bansos COVID-19
Senin, 31 Mei 2021 18:54 Wib
Pedangdut Cita Citata dipanggil KPK sebagai saksi kasus suap bansos
Jumat, 26 Maret 2021 11:50 Wib