Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengajak pengelola Koperasi di era industri 4.0 agar mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi sehingga tetap bisa menjalankan perannya sebagai soko guru perekonomian.
"Tantangan pada era industri 4.0 tentu akan sangat berbeda. Koperasi harus bisa mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan teknologi dan informasi," ucap Wagub Nasrul Abit pada peringatan Hari Koperasi tahun 2019 di Padang, Minggu.
Bidang usaha koperasi yang sebelumnya dijalankan secara konvensional mesti berbenah dan mulai belajar menggunakan teknologi agar tidak tertinggal dari lembaga keuangan lain.
Selain itu sistem tata kelola koperasi juga harus dibenahi sehingga benar-benar profesional dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi anggota dan masyarakat.
Koperasi tidak lagi harus terbatas pada usaha simpan pinjam. Banyak jenis usaha lain yang bisa dikembangkan menyesuaikan dengan potensi daerah.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Zirma Yusri mengatakan untuk memperingati Hari Koperasi tahun 2019 pihaknya menggelar senam jantung sehat dan jalan sehat dipusatkan di halaman kantornya.
Ia menyebut kegiatan itu sekaligus dimanfaatkan untuk mensosialisasikan peran dan fungsi koperasi kepada masyarakat agar berkeinginan untuk menjadi anggota.
Data saat ini jumlah koperasi di Sumbar mencapai 3624 unit dengan jumlah anggota sekitar 600 ribu orang.
Senam jantung sehat diikuti puluhan orang peserta, Wakil Gubernur Sumbar dan sejumlah pejabat eselon II.
Sementara peserta jalan sehat yang dilepas Wagub menyusuri rute RM. Lamunan Ombak dan berputar ke RS. Hermina.
Nasrul Abit : Koperasi Sesuaikan Diri dengan Perkembangan Zaman
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit melepas peserta jalan sehat peringatan Hari Koperasi di Padang. (ANTARA SUMBAR/ Ist)
