Hadapi tantangan ke depan, Koperasi dan UMKM di Sumbar akan didampingi konsultan profesional

id koperasi

Hadapi tantangan ke depan, Koperasi dan UMKM di Sumbar akan didampingi konsultan profesional

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Zirma Yusri mendampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat peresmian PLUT KUMKM di Padang. (ANTARA SUMBAR/ Ist)

Padang (ANTARA) - Konsultan yang tergabung dalam Pusat Layanan Umum Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM) akan mendampingi koperasi di Sumatera Barat agar bisa berkembang lebih baik dan menyesuaikan diri dengan era revolusi industri 4.0.

"Saat ini ada tujuh konsultan di tingkat provinsi dan lima orang konsultan pendamping untuk kabupaten dan kota," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Zirma Yusri di Padang, Minggu.

Menurutnya, PLUT-KUMKM tersebut merupakan program dari Kementerian Koperasi untuk membantu koperasi di daerah. Namun dalam perkembangannya nanti dapat diformalkan menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) atau bahkan Badan Layanan Usaha Daerah (BLU-D).

Saat ini koperasi yang ada di Sumbar mencapai 3624 unit dengan jumlah anggota sekitar 600 ribu orang. Seluruh koperasi itu nanti berkesempatan untuk berkonsultasi dengan PLUT KUMKM.

Selain koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga akan mendapatkan kesempatan mengembangkan diri dengan pendampingan konsultan profesional di PLUT KUMKM tersebut.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan pihaknya malah akan mengupayakan penambahan jumlah konsultan pendamping di PLUT KUMKM tersebut agar bisa memiliki menjangkau lebih luas.

Ia berharap PLUT KUMKM benar-benar bisa menjalankan perannya untuk meningkatkan kualitas koperasi dan UKM di provinsi tersebut. Karena berdasarkan informasi yang diterima dari Kementerian Koperasi dari seluruh koperasi yang ada di Sumbar hanya 10-20 persen saja yang eksis.

"Mudah-mudahan LUT KUMKM ini bisa terus mendorong agar koperasi kita semakin maju, jaya sehingga bisa menyejahterakan masyarakat," katanya.

Peresmian PLUT UMKM di Sumbar juga dihadiri oleh Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Abdul Kadir Damanik.