Washington, (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Jumat bahwa ia tidak menyalahkan Turki atas pembelian sistem pertahanan misil buatan Rusia, yang memicu pemerintahannya mengeluarkan sekutu NATO itu dari program pesawat tempur F-35.
Trump, yang berbicara kepada awak media di Gedung Putih, tidak mengatakan kapan akan memutuskan untuk memberlakukan sanksi terhadap Turki, sebagaimana yang diharuskan oleh Undang-undang sanksi AS 2017, lantaran menjalin bisnis dengan militer Rusia.
"Kami melihat situasi Turki secara keseluruhan," ujar Trump. "Itu situasi yang sulit ... Saya tidak menyalahkan Turki karena terdapat banyak faktor."
Sebelumnya, Jumat, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negaranya akan membeli pesawat tempur ke negara lain jika AS tidak akan menjual F-35.
Pihaknya juga mengatakan bahwa keputusan AS untuk mengusir Ankara dari program tersebut tidak akan menghalangi Turki untuk memenuhi kebutuhannya. (*)
Berita Terkait
Program BNI Berbagi salurkan 400 paket Sembako Ramadhan di Kantor Bapenda Kota Padang
Sabtu, 6 April 2024 14:43 Wib
Astragraphia beri pelatihan 400 siswa SMKN 1 Payakumbuh
Selasa, 5 Maret 2024 15:11 Wib
Sasar 4.400 hektare pada 2024 upaya Tanah Datar dalam Program bajak sawah gratis
Selasa, 27 Februari 2024 16:35 Wib
Program bajak sawah gratis Tanah Datar sasar 4.400 hektare pada 2024
Selasa, 27 Februari 2024 10:35 Wib
Kota Solok sediakan 400 kg benih pokok padi varietas 'anak daro'
Jumat, 23 Februari 2024 16:26 Wib
Hanya Rp202.400, Promotambah daya semarak awal 2024 sukses gaet banyak pelanggan
Jumat, 19 Januari 2024 18:53 Wib
Spesial Semarak Awal Tahun, PLN Payakumbuh ajak warga tambah daya promo Rp.202.400,-
Jumat, 19 Januari 2024 0:20 Wib
Banyak diminati, PLN kembali gelar promo tambah daya listrik hanya Rp202.400
Kamis, 11 Januari 2024 7:58 Wib