Padang (ANTARA) - Empek-empek khas Palembang dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan laris manis pada saat pameran Hari Kesatuan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-47 di Taman Imam Bonjol Padang.
"Kami bawa empek-empek sebanyak 4000 biji, Alhamdulillah sekarang hanya tersisa 300 biji dan kemungkinan sampai malam nanti akan habis," kata salah seorang dari binaan PKK Sumatera Selatan Mimi Sumianti di Padang, Jumat.
Empek-empek tersebut terdiri dari beragam bentuk yakni empek-empek bulat, empek-empek lenjer, empek-empek kulit dan empek-empek kapal selam.
Harga empek-empek tersebut hanya Rp50.000 per kotak yang terdiri dari 10 biji .
"Ini memang empek-empek asli dari Palembang yang terbuat dari ikan tenggiri, ikan gabus, dan ikan belida," ujar dia.
Selain empek-empek Palembang, kopi jahe dari Sumatera Selatan juga laris manis bahkan habis diburu pengunjung.
Kopi jahe tersebut merupakan minuman khas dari Kabupaten Musirawas yang terbuat dari perpaduan kopi dan jahe merah.
Selain kopi jahe merah juga terdapat beberapa jenis kopi lainnya yakni kopi selangit dan kopi tan bogol yang sudah dipasarkan hingga keluar negri.
"Cukup dengan menyisihkan uang Rp20.000 para pengunjung sudah bisa membawa pulang satu bungkus kopi," sambung dia.
Selain itu, juga terdapat pakaian khas dari Provinsi Sumatera Selatan berupa tenun sutra limmar, songket limmar dan jumputan dengan nilai jual hingga jutaan rupiah.
Makanan khas Palembang ini jadi buruan di pameran HKG-PKK
Salah seorang pengunjung tengah membeli empek-empek khas Palembang. (ANTARA SUMBAR/Laila Syafarud)
