Rektor UNP ingatkan mahasiswa baru waspadai paham radikalisme masuk kampus

Padang, (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat Ganefri mengingatkan mahasiswa baru untuk dapat mewaspadai paham radikalisme yang masuk ke kampus.

Hal tersebut disampaikan Ganefri pada saat pembukaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Auditorium UNP di Padang, Selasa (23/7).

"Memang dalam pengembangan soft skill mahasiswa harus banyak berorganisasi, aktif membangun jaringan, dan berkolaborasi namun mahasiswa harus berhati-hati jangan sampai mahasiswa UNP terpengaruh paham-paham yang menyesatkan dan mengarah pada radikalisme," katanya.

Ia mengatakan, banyak aktifitas-aktifitas kelompok atau komunitas mahasiswa yang membuat berbagai kegiatan yang dimulai dengan diskusi atau seminar, dan mahasiswa harus bisa memilah jangan sampai terjebak dengan paham-paham radikal atau paham teroris yang masuk lewat kegiatan tersebut.

"Tugas mahasiswa salah satunya menjaga kesatuan Republik Indonesia, dan dalam kegiatan ini mahasiswa akan ditanamkan nilai karakter, budaya, empati dan nilai bagaimana menjaga keutuhan bangsa Indonesia," katanya.

Ganefri menambahkan, keterbukaan informasi saat ini harus mampu disaring oleh mahasiswa. Jangan sampai terjebak dengan permasalahan-permasalahan yang berpotensi terjadinya perpecahan sesama mahasiswa atau kelompok.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan membatasi komunitas atau kelompok mahasiswa yang mengundang narasumber dari luar kampus. Hal tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait materi yang diberikan.

"Dalam kegiatan PKKMB, akan ada materi khusus yang akan disampaikan agar mahasiswa bisa membentengi diri dari paparan radikalisme," katanya.

Sebagai salah satu universitas yang paling banyak menerima mahasiswa baru, pihaknya akan terus melakukan pengawasan menyeluruh dan meningkatkan kedisiplinan terkait akses keluar masuk kampus.

Kegiatan PPKMB jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri diikuti sebanyak 2.900 mahasiswa baru. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari. (*)