Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam kegiatan pawai menolak plastik sekali pakai di Taman Aspirasi Monas, Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa pembuang sampah plastik ke lautan juga "harus kita tenggelamkan".
"Pencuri ikan kita tenggelamkan. Nah, sekarang pencuri ikan pergi, datanglah plastik. Pembuang sampah plastik ke lautan juga harus kita tenggelamkan," katanya.
Susi mengatakan 71 persen wilayah Indonesia adalah laut dan 70 persen sampah plastik yang dibuang warga akan berakhir di laut.
Tanpa ada upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dia memperkirakan, jumlah sampah plastik akan lebih banyak daripada jumlah ikan yang hidup di laut Indonesia pada 2040.
Susi mengajak seluruh warga mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, termasuk penggunaan sedotan plastik sekali pakai.
"Jangan minum pakai sedotan plastik. Kalau minum pakai sedotan seperti baby (bayi), malu-maluin," katanya saat berpidato dalam kegiatan pawai yang juga dihadiri oleh penyanyi Kaka Slank.
Dia memuji warga yang sudah mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menyebutnya sebagai orang-orang yang mencintai laut.
"Anak-anak bangsa yang mencintai masa depannya, mencintai lautnya," kata Susi.
Ia juga menyebut Bali dan Banjarmasin sebagai pemerintah daerah yang bisa menjadi teladan dalam menerapkan aturan mengenai pembatasan penggunaan plastik sekali pakai.
Berita Terkait
Susi Pudjiastuti Datangi KPK
Kamis, 18 Maret 2021 17:42 Wib
Tanggapan DK PWI kepada pihak yang melecehkan kredibilitas wartawan dan media
Selasa, 14 Juli 2020 6:05 Wib
Ini pesan Susi Pudjiastuti terkait penegakan hukum terhadap pencuri ikan
Senin, 6 Januari 2020 11:48 Wib
Ini pesan Susi Pudjiastuti kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Rabu, 23 Oktober 2019 19:46 Wib
Tak jadi menteri lagi, Susi Pudjiastuti ingin istirahat dahulu
Rabu, 23 Oktober 2019 17:53 Wib
Susi Pudjiastuti mendapat banjir pujian dari masyarakat
Rabu, 23 Oktober 2019 14:10 Wib
Edhy Prabowo perlu lanjutkan kebijakan Susi
Rabu, 23 Oktober 2019 11:43 Wib
Gantikan Susi, Edhy Prabowo diminta cepat adaptasi
Rabu, 23 Oktober 2019 10:10 Wib