MTA 2019 sampaikan pesan cinta lingkungan dan upaya membuka jalan baru

Padang Panjang, (ANTARA) - Ajang Minang Trail Adventure (MTA) International 2019 yang digelar dari Padang Panjang menuju Pesisir Selatan, Sumatera Barat membawa pesan cinta lingkungan dan upaya mendorong dibukanya jalan baru di rute yang dilalui.

Danrem Wirabraja Brigjen Kunto Arief Wibowo di Padang Panjang, Jumat, usai pembukaan acara tersebut mengatakan ajang bagi pecinta motor trail tersebut membawa misi "go green" dan peserta dilarang meninggalkan sampah.

"Jika bikers istirahat, usai makan atau minum jangan sampai sampahnya dibuang sembarangan," katanya.

Selain itu di ajang yang terdiri dari tiga etape tersebut juga dilakukan penghijauan dan tabur benih di Alahan Panjang, Kabupaten Solok sebagai pesan bagi masyarakat untuk menjaga kelestarian alam.

Ia mengatakan salah satu rute yang dilalui dalam MTA 2019 adalah jalur dari Alahan Panjang menuju Bayang di Pesisir Selatan.

Dengan dilaluinya jalur tersebut oleh peserta diharapkan dapat menarik perhatian dan mendorong pemerintah membuka jalan baru di daerah tersebut untuk kemudahan transportasi masyarakat.

"Jalur ini adalah rute terberat karena sulit dilalui kendaraan bermotor. Kami berharap setelah dilalui MTA nanti dapat perhatian agar di sana dibuka jalan baru," katanya

Baca juga: 700 peserta dari berbagai negara ikuti Minang Trail Adventure

MTA International 2019 untuk pertama kali dilaksanakan dan digelaran pertama dilaksanakan start di dua titik yaitu Padang Panjang dan Batusangkar.

Sebanyak 700 peserta penyuka motor trail ambil bagian di ajang itu. Mereka berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, China dan Singapura.

Ajang itu berlangsung pada 19 Juli 2019 dimulai dari Padang Panjang dan Batusangkar dan berakhir di Pesisir Selatan pada 21 Juli 2019.

Beberapa daerah lain di Sumbar yang juga dilalui para "biker" yaitu Tanah Datar, Solok dan Kabupaten Solok. (*)