BKIPM Padang bantu anak-anak berkebutuhan khusus di Padang Pariaman

id BKIPM,bulan Bakti Karantina dan Mutu ,Padang

BKIPM Padang bantu anak-anak berkebutuhan khusus di Padang Pariaman

Kepala BKIPM Padang, Rudi Barmara (Kiri) menyerahkan bantuan kepada pimpinan Panti Asuhan Mutiara Budi, Akir Ali (Kanan) beberapa paket sembako dan perlengkapan sekolah untuk anak - anak di Panti Asuhan Mutiara Budi, Kamis (18/07). Selain itu juga diserahkan beberapa paket ikan tuna segar bermutu yang berasal dari CSR PT. Dempo Andalas, untuk anak - anak di panti asuhan. (Fandi Yogari/Antara Sumbar/19)

Padang (ANTARA) - Badan Karantina Ikan dan Pendali Mutu (BKIPM) Padang memberikan bantuan kepada anak - anak berkebutuhan khusus penghuni Panti Asuhan Mutiara Budi, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariman, Sumatera Barat, dalam rangka bulan Bakti Karantina dan Mutu tahun 2019.

Dipilihnya Panti Asuhan Mutiara Budi dalam bakti sosial, karena BKIPM ingin menyapa dan berbaur bersama anak - anak panti asuhan yang sebagian besar adalah anak berkebutuhan khusus.

"Kami sangat tersentuh dengan kondisi anak - anak di panti asuhan tersebut. Selain tidak sempurna dalam kondisi fisik, tidak memiliki orang tua dan terlantar. Sehingga kami sepakat dalam bakti sosial di panti asuhan ini" kata Kepala BKIPM Padang, Rudi Barmara di Padang Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan bantuan yang diberikan terdiri dari sembako, kebutuhan sekolah dan sedikit uang yang langsung diterima anak - anak.

Tidak hanya itu, bantuan berupa ikan tuna segar bermutu dari CSR PT. Dempo Andalas Sejahtera juga ikut diberikan untuk membantu memenuhi gizi anank - anak di panti asuhan.

"Itu juga ada ikan tuna segar dari PT. Dempo, jadi selain dapat memberikan manfaat untuk anak - anak di sini kita juga sekalian mensosialisasikan ikan bermutu kepada anak - anak itu," kata dia.

Dia menambahkan adanya ikan segar tersebut, selain memberikan asupan gizi yang bagus bagi anak-anak pantai asuhan, juga diharapkan kegemaran mengkonsumsi ikan jadi meningkat.

Karena hal itu turut mendorong konsumsi ikan di Sumatera Barat juga, yang kini berada di bawah angka nasional.
Kepala BKIPM Padang, Rudi Barmara (Kiri) foto bersamam anak - anak di Panti Asuhan Mutiara Budi, Kamis (18/07). (Fandi Yogari/Antara Sumbar/19)
"Dari data Dinas Kelautan dan Perikanan saat ini rata-rata konsumsi ikan per kapita per tahun di Sumatera Barat masih sebanyak 38 kg. Sementara rata-rata konsumsi ikan per kapita per tahun secara nasional adalah 41 kg. Jadi, setidaknya dari kegiatan yang kita lakukan ini, bisa mendorong gemar makan ikan," jelasnya.

Pimpinan Pantai Asuhan Akir Ali mengatakan saat ini di panti asuhan tersebut terdapat 38 orang anak yang datang dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Mereka semua juga memiliki keterbelakangan mental.

"Ini merupakan tahun ketiga pihak BKIPM Padang datang ke panti asuhan. Tentu kami merasa sangat bersyukur, kepedulian yang diberikan BKIPM dapat menyemangati anak-anak di sini. Apalagi dengan adanya ikan segar ini, juga dapat menambah asupan gizi bagi kami di Pantai Asuhan Mutiara Budi ini," ungkapnya.