Pemprov tanam 500 pohon Andalas untuk melestarikan flora endemik Sumbar

id pohon andalas,Irwan Prayitno,sumbar

Pemprov tanam 500 pohon Andalas untuk melestarikan flora endemik Sumbar

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (tengah) memegang bibit pohon andalas dengan nama latin "Morus Macroura" di halaman kantor Gubernur. Pohon identik dan khas Sumatera Barat itu saat ini sudah mulai langka, dan sulit ditemukan. (Fandi Yogari/Antara Sumbar)

Padang, (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Dinas Lingkungan Hidup menanam 500 batang bibit pohon Andalas sebagai upaya melestarikan flora endemik provinsi itu.

"Penanaman dilakukan serentak di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Kamis.

Gubernur mengatakan upaya melestarikan itu satu-satunya cara dengan kembali menanam, terlebih lahan di Sumbar masih banyak yang bisa dimanfaatkan.

Pohon andalas merupakan salah satu identitas Sumbar, dikarenakan pohon ini merupakan bahan dasar pembangunan rumah adat Minangkabau sejak zaman dahulu.

"Ini jatinya Sumbar, kayu ini merupakan kayu yang digunakan untuk membangun rumah gadang dahulu karena kualitasnya sangat bagus," kata dia.

Pohon dengan nama latin "morus macroura" ini saat ini sudah sangat jarang ditemukan, bahkan bisa dikatakan langka.

"Bahkan saya baru tahu sekarang bentuk pohon ini. Perlu kembali menanamnya sebagai cara bijak untuk melestarikannya," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar Siti Aisyah menyebutkan pihaknya tengah melakukan pembibitan bekerjasama dengan kampung iklim untuk mengembangkan pohon khas Sumbar itu.

"Pembibitan dilakukan di beberapa kampung iklim di Kabupaten Solok," kata dia.

Pengembangan yang dilakukan baru sebatas bibit, sehingga sangat tergantung dengan jumlah bibit yang dimiliki. Kendati demikian saat ini pihaknya tengah berupaya mengembangkan dengan sistem kultur jaringan.

"Karena jumlah bibit yang terbatas diupayakan menggunakan kultur jaringan, jika berhasil pohon ini akan tumbuh banyak," katanya.

Ia menargetkan hingga akhir 2019 ada 1.000 pohon andalas yang bisa ditanam dan tumbuh besar di Sumbar. Sedangkan target jangka panjang satu juta pohon andalas kembali tumbuh di daerah asalnya ini. (*)