Jakarta, (ANTARA) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto memimpin Rapat Koordinasi Khusus Kerja Sama Pengembangan Pesawat Tempur KFX/IFX yang diproduksi Korea Selatan.
"Saya akan menerima detail laporan dari tim nantinya, apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan," kata Wiranto sebelum memulai rakorsus di kantor Kemenkopolhukam Jakarta, Kamis.
Wiranto menegaskan perkembangan dari proses kerja sama dan kesepakatan kedua negara sudah ada. Korea Selatan juga menghormati usaha dan kepentingan Indonesia.
Program tersebut telah dicanangkan, disetujui dan disepakati melalui nota kesepahaman tahun lalu. Setelah dievaluasi perlu ada satu perubahan sharing dari Indonesia.
Wiranto mengatakan pembahasan saat ini merupakan hal yang sudah lama dibicarakan dan dilakukan untuk mendapatkan masukan dalam pertemuan baik internal maupun dari pihak Korea Selatan.
Hingga akhir tahun 2018, pengembangan pesawat tempur generasi 4,5 yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan, KFX/IFX, sejak 2011 sudah mencapai 20 persen.
Pesawat-pesawat tempur ini ditargetkan baru bisa diproduksi massal pada 2026 usai uji coba dan sertifikasi.
Sementara jumlah pesawat yang akan diproduksi mencapai 168. Dengan rincian Korea Selatan akan memiliki 120 pesawat terbang dan Indonesia 48 unit. (*)
Berita Terkait
Menkopolhukam ungkap lebih dari lima juta konten pornografi libatkan anak
Kamis, 18 April 2024 18:56 Wib
Menkopolhukam: Kasus pornografi libatkan anak adalah fenomena gunung es
Kamis, 18 April 2024 18:49 Wib
Mahfud Md sebut tidak ada persiapan khusus hadapi debat kedua
Senin, 18 Desember 2023 16:21 Wib
Menkopolhukam: Negara butuh demokrasi dan integrasi
Senin, 18 Desember 2023 16:20 Wib
Menkopolhukam tegaskan pemilu bukan untuk mengeliminasi musuh
Senin, 18 Desember 2023 13:10 Wib
Mahfud Md jelaskan beda politik identitas dengan identitas politik
Senin, 18 Desember 2023 13:10 Wib
Menkopolhukam: 84 persen koruptor merupakan lulusan perguruan tinggi
Minggu, 17 Desember 2023 13:25 Wib
Mahfud ingatkan semua pihak tidak sombong gunakan logika
Minggu, 17 Desember 2023 13:24 Wib