Padang (ANTARA) - Sebanyak 1.000 tenaga kerja asal Sumatera Barat berpeluang untuk bisa mengikuti program magang kerja ke Jepang setiap tahun.
"Target kita bisa 1.000 orang per tahun atau satu orang per kelurahan atau nagari," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar Nasrizal di Padang, Rabu.
Menurut dia, kuota yang tersedia malah lebih dari itu, namun karena syarat yang ditetapkan sangat ketat, maka sulit terpenuhi.
Saat ini dari sekitar 27 ribu tenaga kerja asal Indonesia yang berada di Jepang, baru 300 orang yang berasal dari Sumbar.
Jumlah itu masih sangat kecil dibanding jumlah kelurahan/nagari atau desa di Sumbar yang mencapai 1.300-an.
Pemerintah provinsi menurut Nasrizal berkomitmen untuk membantu persiapan awal agar calon peserta magang bisa lebih siap dan lulus dalam rangkaian tes.
Ia menyebut anggaran yang diperlukan untuk pelatihan selama 4 bulan bagi calon peserta magang itu sekitar Rp4 juta - 5 juta.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pengalamannya bertemu dengan tenaga kerja magang di Jepang pada kunjungan kerja 2011 dan 2019, rata-rata mengaku kerasan di Jepang.
Selain bisa mendapatkan gaji yang lebih dari cukup, kesehatan dan keamanan juga terjamin.
"Ini merupakan salah satu solusi terhadap tingkat penganggur di Sumbar. Apalagi kuota yang diminta itu sangat banyak, malah belum terpenuhi oleh tenaga kerja di Sumbar," katanya.
In mendorong agar calon peserta magang ke Jepang itu benar-benar mempersiapkan diri agar bisa lulus tes.
Berita Terkait
Solok jalin kerja sama dengan Perusahaan Eratani bidang pertanian
Selasa, 23 April 2024 5:18 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Erick puji kerja keras timnas yang lolos ke 8 besar Piala Asia U-23
Senin, 22 April 2024 5:15 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Padang jalin kerja sama dengan PT Damko sebagai Perisai
Sabtu, 20 April 2024 11:17 Wib
TNI AU jalin kerja sama bidang pertahanan dengan militer Prancis
Jumat, 19 April 2024 18:11 Wib
Ernando: Kunci kemenangan adalah kerja keras
Jumat, 19 April 2024 11:23 Wib
UNP perkuat kerja sama dengan Universitas luar negeri menuju World Class University
Selasa, 16 April 2024 20:08 Wib
Indonesia naik 8 peringkat, Erick Thohir ajak tim kerja lebih keras
Jumat, 5 April 2024 13:44 Wib