Padang, (ANTARA) - Bursa kerja yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat selama dua hari 17-18 Juli 2019 menawarkan 3.298 lowongan pekerjaan bagi para pencari kerja di provinsi itu.
"Peluang kerja itu pada 56 perusahaan yang mengikuti bursa kerja di antaranya BUMN, BUMD dan perusahaan swasta yang bonafit," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nasrizal di Padang, Rabu.
Pameran bursa kerja atau job fair yang digelar di halaman Disnakertrans itu merupakan kegiatan rutin tahunan guna memberi peluang bagi pencari kerja (pencaker) bertemu langsung dengan pemberi kerja.
Diharapkan melalui fasilitasi yang diberikan pemerintah, bisa memberikan manfaat maksimal sehingga angka pengangguran bisa ditekan.
Ia menyebut pada 2018, ada sekitar 7.595 pencari kerja yang mengikuti bursa kerja dan lebih dari 50 persen diterima di perusahaan.
Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan angka pengangguran provinsi itu saat ini masih sedikit di atas nasional. Tercatat pada 2019 penganggur mencapai 5,29 persen sementara angka nasional adalah 5,01 persen.
Bursa kerja menurutnya menjadi salah satu solusi untuk mengurangi angka penganggur tersebut. "Kalau bisa buat lebih sering kegiatan seperti ini," katanya.
Terhadap perusahaan lokal di Sumbar, ia juga meminta agar memprioritaskan pekerja dari provinsi itu agar bisa berkontribusi pula terhadap penurunan angka penganggur itu.
Selain perusahaan lokal dan nasional, bursa kerja itu juga diikuti oleh perusahaan dari Malaysia.
Ribuan pencari kerja sudah memadati halaman Disnakertrans sejak pagi. Masing-masing diminta mengisi formulir yang disediakan oleh panitia. (*)
Ayo buruan, bursa kerja Sumbar tawarkan 3.298 lowongan dari 56 perusahaan
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar Nasrizal saat memotong pita sebagai pembukaan bursa kerja di provinsi itu. (ANTARA SUMBAR/ Miko Elfisha)
