Padang (ANTARA) - Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim mengatakan penyakit seksual masyarakat Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dan narkoba hendaknya menjadi perhatian bersama sehingga seluruh pihak berkontribusi memerangi hal tersebut.
Menurut dia salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan merangkul Korps Alumni (KA) Keluarga Mahasiswa Minangkabau Jakarta Raya (KMM Jaya) berkontribusi memerangi penyakit
Ia mengatkana hal itu saat membuka audiensi DPRD Sumbar dengan KA KMM Jaya. Acara tersebut mendatangkan beberapa tokoh perantau asal ranah minang yang berkiprah dikancah nasional seperti Prof. Musril Zahari.
“Untuk permasalahan penyakit masyarakat (Pekat) seperti LGBT , secara nasional Sumbar menepati urutan ketiga olleh sebab itu seluruh unsur mesti memberikan kontribusi untuk memerangi permasalahan ini,” ujarnya.
Dia mengatakan berkembangnya LGBT tidak hanya dalam lingkup orang-orang tidak terdidik bahkan ada mereka yang menyandang gelar akademik seperti doktor. Penyakit seperti LGBT sudah meresahkan masyarakat dan jika dibiarkan akan mencoreng marwah ranah Minang yang terkenal dengan filosofis Adat Basandi Syarak- Syarak Basandi Khitabullah (ABS-SBK).
Selain itu persoalan narkotika juga mesti menjadi perhatian, hal tersebut dibuktikan dengan hasil penangkapan pihak kopolisian Sumbar yang baru-baru ini, mengamankan beberapa kilogram narkoba jenis sabu dengan dengan nilai hingga miliaran rupiah.
DPRD sebagai wakil rakyat berkomitmen untuk memerangi permahsalah ini. Agar lebih optimal, mesti dilakukan sinergisitas lintas sektoral. Dia meminta KA. KMM Jaya mesti andil dalam mengawasi pembangunan moral generasi muda Sumbar.
Menurutnya dengan banyaknya program yang disinergikan dengan pemerintah pusat akan memberikan dampak positif terhadap daerah. KMM Jaya mesti andil menjebatani harapan-harapan masyarakat Sumbar dengan pemerintah pusat.
“Secara kelembagaan DPRD terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat perihal pembangunan. Dengan upaya tersebut setiap program akan berjalam optimal,” katanya.
Sementara itu Ketua KA KMM Jaya Harmaini Limra mengatakan persoalan moral generasi muda Sumbar mesti menjadi tanggung jawab bersama sebab perkembangan toknologi bisa saja memberikan dampak negatif.
Ia mengatakan Sumbar memiliki potensi sumber daya alam yang indah banyak wisatawan berdatangan dari dalam dan luar negeri. Dengan kondisi ini, masyarakat mesti berpandai-pandai untuk membentengi diri agar tidak terpengaruh budaya luar yang masuk Sumbar.
“Untuk kedatangan KA.KMM Jaya ke Sumbar kali ini tidak hanya mengujungi Kota Padang , namun juga Kabupaten Padangpariaman dan Pesisir Selatan untuk melihat keelokan alam Mandeh,” katanya.
Berita Terkait
BNI berbagi, salurkan bantuan tanggap darurat korban banjir di wilayah Riau
Rabu, 31 Januari 2024 16:04 Wib
Belasan putra-putri Pariaman ikuti kejuaraan karate di Riau
Kamis, 25 Januari 2024 17:37 Wib
Jalinsum Sumbar-Riau bisa dilalui usai kejadian longsor
Rabu, 17 Januari 2024 13:59 Wib
Uang palsu diedarkan warga Riau di Agam, dibeli secara daring
Senin, 8 Januari 2024 10:48 Wib
Polsek Tanjung Raya Agam tangkap dua warga Riau edarkan uang palsu
Minggu, 7 Januari 2024 19:18 Wib
Jalinsum Sumbar-Riau bisa dilalui saat pembersihan material longsor
Sabtu, 30 Desember 2023 20:36 Wib
Pembersihan jalan nasional Sumatera Barat-Riau yang tertutup material longsor
Rabu, 27 Desember 2023 16:27 Wib
Jalan Lintas Sumbar-Riau telah dapat dilalui pengendara
Rabu, 27 Desember 2023 11:16 Wib