Pedagang kais yang tersisa dari kebakaran Pasar Lubuk Alung

id Kebakaran

Pedagang kais yang tersisa dari kebakaran Pasar Lubuk Alung

Salah seorang pedagang mengais tumpukkan material yang terbakar guna menyelamatkan dagangannya yang masih bisa diselamatkan, di Lubuk Alung, Minggu (14/7) (ANTARA SUMBAR/Aadiaat MS)

Parit Malintang, (ANTARA) - Korban kebakaran Pasar Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mulai mengais barang dagangannya yang masih bisa digunakan pascaterbakar pada Kamis sekitar pukul 21.15 WIB.

Salah seorang korban yang menjual senjata tajam di Pasar Lubuk Alung Syafrudin (50) mengatakan ia mulai mengais sisa kebakaran untuk memilih dagangannya yang masih bisa diselamatkan semenjak dua hari lalu.

"Kalau besi kan masih bisa digunakan namun gagangnya tidak bisa tapi kalau tidak segera dikemasi nanti dicuri orang," katanya saat memilah dagangannya yang dapat digunakan di Lubuk Alung, Minggu.

Meskipun ia memiliki tiga toko di pasar tersebut, lanjutnya namun dirinya tidak bisa memastikan berapa kerugian yang dialaminya karena tidak bisa dihitung.

Ia mengatakan barang dagangan yang bisa diselamatkan rencananya akan dibersihkan di rumahnya lalu akan dijual kembali secara kaki lima di Pasar Lubuk Alung.

Ia menyampaikan dirinya dibantu oleh pemasok besi ke tokonyo untuk mengemasi dagangannya yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar

Meskipun sebagian pasar tersebut terbakar pada Kamis malam namun tidak mempengaruhi aktifitas perdagangan di pasar itu karena pedagang menggunakan bagian lainnya yang tidak terbakar.

Sebelumnya Kepolisian Resor Kabupaten Padang Pariaman, memperkirakan kerugian akibat kebakaran Pasar Lubuk Alung pada Kamis malam (11/7) sekitar Rp2 miliar.

"Ada 142 kios dan los yang terbakar malam tadi di Pasar Lubuk Alung, jika dikalikan Rp20 juta untuk satu kios maka hasilnya lebih Rp2 miliar," kata Kapolsek Lubuk Alung AKP Edi Karan di Lubuk Alung, Jumat.

Ia merincikan dari 142 kios dan los tersebut terdapat 102 kios yang digunakan pedagang sedangkan sisanya masih kosong sedangkan jumlah kios di wilayah pasar itu mencapai 1.102.(*)