Solok, (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Solok, Sumatera Barat mendatangi rumah peserta yang menunggak iuran untuk menyerap aspirasi dan alasan mereka tidak melunasi pembayaran.
Salah satu peserta yang menunggak iuran, Wiwik yang ditemui petugas BPJS Kesehatan pada Kamis sore (11/7) mengatakan tidak membayar iuran karena tidak bisa memakai layanan BPJS Kesehatan saat suaminya akan operasi di salah satu rumah sakit rujukan di Kota Padang pada 2015.
Keluarganya tidak mendapat tempat untuk operasi, padahal suaminya terdaftar dan aktif membayar BPJS kelas II.
Ia juga mengeluhkan masalah fasilitas kesehatan (faskes) yang tidak memberikan pelayanan baik dengan alasan yang tidak jelas.
Sementara itu Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BPJS Kesehatan, Ondrio Nas di Solok menjelaskan pada 2015 mungkin masih ada berbagai pelayanan yang kurang dan perbedaan pemahaman antara Faskes dengan BPJS.
"Kalau sekarang masyarakat sudah bisa melaporkan jika ada kendala atau masalah ke call center 1500 400 atau aplikasi LAPOR!," ujarnya.
Menurutnya, BPJS Kesehatan dengan sistemnya bergotong royong, banyak masyarakat yang tertolong dari berbagai penyakit bahkan membayar gratis.
"Adanya BPJS menjadi jaminan ketika ibu atau keluarga sakit. Jadi BPJS menjadi penjamin finansial yang melindungi pesertanya," sebutnya.
Ia menyebutkan dari BPJS akan menjadikan keluhan pelanggan dari 2015 itu sebagai bahan evaluasi sehingga tidak terjadi lagi masalah yang sama pada masa mendatang.
"BPJS Cabang Solok dan Padang akan menindaklanjuti keluhan sehingga tidak terjadi masalah yang bisa mengecewakan peserta," ujarnya.
Kader JKN KIS Topan mengatakan penagihan iuran peserta BPJS kadang terkendala di lapangan saat alamat peserta kurang tepat.
"Masyarakat kurang kooperatif dalam menunjukkan lokasi dan alamat tinggalnya, jadi kadang kesulitan menemukan rumahnya," ujarnya.
Ia menyebutkan beberapa alasan masyarakat menunggak iuran seperti masih ada rasa kurang percaya terhadap faskes atau terkendala masalah ekonomi. (*)
Berita Terkait
Akreditasi fasilitas kesehatan Solok Selatan meningkat signifikan
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:18 Wib
Jalankan Puasa, Dokter Gigi dan Ustaz tetap sarankan lakukan perawatan kesehatan Gigi dan Mulut
Sabtu, 6 April 2024 9:35 Wib
Pemkab Pasaman Barat berikan layanan kesehatan di pos terpadu lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:29 Wib
Dirut BPJS Kesehatan: Media berperan penting sosialisasikan JKN
Kamis, 4 April 2024 3:02 Wib
BPJS Kesehatan beri kemudahan layanan selama libur Lebaran
Senin, 1 April 2024 20:20 Wib
BPJS Kesehatan dan Pemkot Bukittinggi siapkan layanan saat libur Lebaran
Senin, 1 April 2024 15:51 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 13:47 Wib