Tahun ajaran baru, penjualan alat tulis meningkat di Pasar Raya Padang

id penjualan alat tulis,tahun ajaran baru,Pasar Raya Padang

Tahun ajaran baru, penjualan alat tulis meningkat di Pasar Raya Padang

salah seorang pelayan toko alat tulis di Pasar Raya Padang tengah melayani pembeli. (ANTARA SUMBAR/Laila Syafarud)

​​​​​​​Padang (ANTARA) - Penjualan alat tulis di sejumlah toko di Pasar Raya Padang terus mengalami peningkatan hingga mendekati tahun ajaran baru 2019.

Salah seorang penjual alat tulis di Pasar Raya Padang Aan (45), Selasa, mengakui saat ini penjualan alat tulis di tokonya mengalami peningkatan hingga 80 persen.

"Seperti buku tulis isi 40 saat ini 500 kodi per hari, sebelumnya hanya 250 kodi per hari," ujarnya.

Begitu pula dengan penjualan buku tulis isi 100 juga meningkat mencapai 100 pak per hari dibandingkan hari sebelumnya hanya 80 pak per hari dan penjualan pena dari 144 lusin per hari menjadi 200 lusin perhari.

"Selain menerima eceran, Aan juga melayani pembelian secara grosiran," ujarnya.

Selain penjualan alat tulis untuk kebutuhan sekolah, Aan juga menjual alat tulis untuk kebutuhan kantor.

"Namun saat ini yang lebih banyak terjual alat tulis untuk sekolah dibandingkan untuk kebutuhan kantor," sambungnya

Ia juga mengatakan harga alat tulis yang dijual di tokonya mengalami kenaikan diantaranya buku tulis bintang obor sebelumnya seharga Rp45.000 naik menjadi Rp46.000, buku tulis sinar dunia dari Rp42.000 menjadi Rp43.000.

Menurutnya kenaikan tersebut disebabkan karena meningkatnya kebutuhan sedangkan persediaannya terbatas sehingga terjadinya kenaikan harga.

Selain itu, pemilik toko alat tulis lainnya Erni (40) juga mengatakan bahwa jumlah pengunjung di tokonya juga mengalami peningkatan.

"Mungkin karena sudah mendekati tahun ajaran baru, jadi sudah banyak para orang tua yang membelikan buku untuk anak-anak mereka," sambung Erni.

Sementara itu, salah seorang pengunjung toko tersebut Lusi (38) mengatakan baru mempunyai uang untuk membelikan alat tulis sekolah anaknya hari ini, karena sebelumnya masih terpakai untuk kebutuhan lainnya.

"Mumpung ada uang, langsung beli saja sekarang. Takutnya nanti terpakai lagi untuk memenuhi kebutuhan lainnya," sambung dia.