Begini cara Pemkab Solok susun program kerja SKPD

id Program Pemerintah Solok

Begini cara Pemkab Solok susun program kerja SKPD

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Yandra Frasat. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

​​​​​​​Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Sosial, Sumatera Barat melibatkan masyarakat untuk menjaring aspirasi, dan masukan dalam rangka merancang dan menyusun program kerja dinas tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Yandra Prasat di Arosuka, Senin menjelaskan, guna menjaring aspirasi masyarakat pihaknya melibatkan pekerja sosial masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Kasi Kesra Kecamatan, pengurus panti, yayasan, LSM sosial, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan lainnya.

"Dengan adanya perwakilan setiap elemen masyarakat, kami lebih mudah dalam menyusun program agar sesuai dengan kondisi di lapangan," katanya.

Menurutnya, diskusi agar kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan tupoksi dinas sosial bisa terangkul sehingga program-program yang ada itu bisa tepat sasaran dan tepat dalam pemanfaatannya.

Selain itu, perangkat nagari dan kecamatan, tentu akan lebih memahami dan tahu kondisi lapangan secara lebih mendetail di wilayahnya masing-masing.

Sehingga peran dari mereka juga penting, sebab aspek sosial memang orang yang berada di lingkungan tersebut yang bisa memahaminya.

"Kami selalu berkoordinasi dengan pihak nagari dan kecamatan untuk menampung segala masukan di lapangan, sebagai salah satu dasar dan pedoman dalam penyusunan program kerja," katanya.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar program dan kegiatan itu terfokus dan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Apalagi, banyak masyarakat yang belum mengetahui kegiatan di dinas sosial yang sebenarnya sangat berperan dalam perwujudan pencapaian kesejahteraan sosial masyarakat.

Yandra menyebutkan banyak usulan dan permintaan dari nagari dan kecamatan, beberapa sudah direkap hasilnya, dan ada yang sudah diajukan ke badan penelitian penelitian dan pengembangan (Balitbang).

"Hasil itulah yang akan menjadi salah satu program dinas sosial untuk tahun 2020 mendatang," ujarnya.