Sumbar janji gelontorkan 40 persen anggaran pengembangan wisata kabupaten dan kota

​​​​​​​Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menjanjikan memberikan bantuan dana 40 persen dari anggaran yang dialokasikan pemerintah kabupaten dan kota untuk mengembangkan objek wisata.

"Bantuan dana itu diberikan jika program pembangunan yang dibuat oleh pemerintah daerah disetujui oleh Pemprov," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit usai membuka Pariaman Expo 2019 di Pariaman, Minggu.

Ia mengatakan setelah program itu sejalan dengan rencana Pemprov Sumbar maka dana 40 persen dari pengembangan objek wisata itu akan diberikan secara bertahap.

Bantuan tersebut merupakan dukungan dari Pemprov Sumbar terhadap pembangunan wisata di kabupaten dan kota di provinsi itu.

Ia menyebutkan saat ini ada empat daerah di provinsi itu yang pemerintahnya fokus untuk mengembangkan pariwisata salah satunya Kota Pariaman, namun dia enggan menyebutkan tiga daerah lainnya yang fokus mengembangkan pariwisata itu.

Ia menjelaskan indikator keempat daerah itu fokus mengembangkan pariwisata yaitu memiliki rencana induk pengembangan wisata, memiliki program kerja, dan menggunakan APBD masing-masing.

"Fokusnya itu, kalau tidak didukung APBD dan yang lainnya, tidak ada rencana berarti cerita saja," ujarnya.

Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pihaknya melaksanakan puluhan event wisata yang dilaksanakan setiap tahunnya guna mempromosikan objek wisata dan produk usaha kecil menengah di Kota Pariaman.

"Setiap even tersebut selalu kami evaluasi agar dapat menarik wisatawan," kata dia.

Ia mengatakan ke depan pihaknya akan membuat wisata olahraga bekerjasama dengan pengurus cabang di Kota Pariaman guna menambah even wisata di daerah itu.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan saat ini pihaknya menyelenggarakan Pariaman Expo 2019 yang dilaksanakan mulai dari 7 hingga 13 Juli.

"Setidaknya ada 100 stand mengikuti Pariaman Expo 2019," ujar dia.

Even tersebut tidak saja mempromosikan produk di Kota Pariaman namun juga objek wisata di daerah itu.