Batusangkar (ANTARA) - Panorama Tabek Patah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terus berbenah untuk menarik wisatawan datang ke daerah itu, salah satunya dengan menyediakan "hammock" untuk bersantai menikmati pemandangan sekitar.
"Wisatawan bisa menikmati sejuknya udara panorama Tabek Patah di atas hammock dan melihat pemandangan di bawah pohon pinus yang sepoi-sepoi," kata Reki, salah seorang penggerak pariwisata di Panorama Tabek Patah, Minggu.
Ia mengatakan lokasi panorama yang berada perbukitan serta dikelilingi tumbuhan pinus menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah itu.
Untuk menarik wisatawan ia menyediakan sebanyak lima unit hammock dengan ragam warna, dan pengunjung bisa memilih sesuai dengan warna kesukaan masing-masing.
Untuk menikmati hammock tersebut pengunjung hanya membayar sebesar Rp10.000 ribu satu unit yang bisa ditempati oleh dua orang.
Ia mengatakan pemasangan hammock didaerah itu tidak diikatkan diantara pepohonan seperti kebanyakan, namun berjejer di sebuah kayu di bawah pohon pinus yang rindang sehingga juga bisa dinikmati bagi anak-anak, terutama pelajar yang hendak liburan sambil membaca buku.
Selain menikmati wisata hammock, disana pengunjung juga bisa menikmati atraksi sepeda gantung dengan ketinggian sekitar tujuh sampai 10 meter, dan menikmati spot foto yang instagrameble.
"Untuk sepeda gantung harus dipandu oleh petugas dan memakai sabuk pengaman," ujarnya.
Sementara salah seorang pengunjung Sofi dan Yona mengaku merasa nyaman dengan adanya hammock di panorama Tabek Patah, ia bisa tiduran di bawah sembari menikmati suara pohon pinus yang ditiup angin.
"Tempatnya di sini sangat tenang, cocok sekali berwisata sambil baca buku dan merenung, saya suka. Bisa baca buku sambil tiduran," ujarnya.
Sebelumnya, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi pelaku wisata, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Paspor) telah melakukan pelatihan bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
Seperti pelatihan bagi pengusaha kuliner, pemandu wisata dan pengelola "home stay" diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan datang ke Tanah Datar
"Kita punya potensi besar menjadi destinasi wisata unggulan, alamnya indah, menjadi pusat adat dan budaya Minangkabau, punya banyak peninggalan sejarah, kulinernya pun terkenal, tinggal bagaimana mengemas menjadi sebuah industri yang memberi dampak terhadap ekonomi daerah dan masyarakat," kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi.
Berita Terkait
Festival Seni Nagari Tabek Panjang 2023 hadirkan alat musik usia 200 tahun
Rabu, 20 September 2023 14:39 Wib
Tabek Panjang bersiap jadi Nagari Digital dan Mandiri di Agam
Sabtu, 17 Juni 2023 13:49 Wib
Peserta Penas Tani ke-XVI kunjungi Nagari Tabek Kampung Padi Salibu
Senin, 12 Juni 2023 18:52 Wib
Festival Balairung Sari di Nagari Tabek momentum bangkitkan peninggalan bersejarah berusia ratusan tahun
Sabtu, 10 Juni 2023 18:09 Wib
Kafe Tapian Tabek hadir di kawasan desa wisata Bukittinggi
Selasa, 30 Mei 2023 10:53 Wib
Ribuan warga semarakan Festival Pentas Seni Nagari Tabek Panjang Art Show
Rabu, 24 Agustus 2022 12:08 Wib
Festival Talago Kamba tampilkan tradisi dan budaya masyarakat Tabek Patah
Minggu, 14 Agustus 2022 16:04 Wib
KBA Talang Babungo yang membangun mimpi manisnya gula semut
Kamis, 31 Desember 2020 12:47 Wib