Chicago, (Antara/Xinhua) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) naik pada Senin (Selasa pagi WIB), menetap di atas 1.600 dolar AS per ounce untuk pertama kalinya sejak akhir Februari.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 12 dolar AS, atau 0,75 persen, menjadi ditutup pada 1.604,6 dolar AS per ounce, penutupan tertinggi sejak 26 Februari.
Emas melonjak ke tertinggi dua minggu, melewati 1.600 dolar AS per ounce, karena kekhawatiran bahwa krisis utang Eropa akan meningkat mengangkat daya tarik logam sebagai "safe haven", kata analis pasar.
Sebuah pajak yang diusulkan pada deposito bank-bank Siprus sebagai bagian dari rencana dana talangan (bailout) telah memperbarui kekhawatiran tentang zona euro dan investor berlindung di logam mulia.
Pemungutan suara mengenai pajak oleh parlemen Siprus ditunda hingga 19 Maret. Pembuat kebijakan Eropa mengisyaratkan fleksibilitas pada penerapan pajak yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.
Sebuah jajak pendapat menemukan 71 persen dari warga Siprus mengatakan bahwa pemerintah harus menolak usulan tersebut, dan orang-orang berbaris di mesin ATM untuk menarik dana, laporan mengatakan.
Mengingat latar belakang itu, perak untuk pengiriman Mei naik 2,3 sen, atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada 28.874 dolar AS per ounce. (*/sun)
Berita Terkait
Pj Wali Kota Pariaman terima penghargaan Pin Emas dari Polri
Kamis, 25 April 2024 18:32 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,319 juta per gram
Kamis, 25 April 2024 9:19 Wib
Kadin harap Presiden dan Wapres terpilih wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 24 April 2024 20:38 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 10:20 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,325 juta per gram
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:32 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
Harga emas Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib