Agam gelar Pilwana serentak November 2019

id Agam

Agam gelar Pilwana serentak November 2019

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Agam, Teddy Martha. (ANTARA SUMBAR/ Yusrizal)

Agam, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat akan menggelar pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak di 29 nagari atau desa adat secara e-voting pada November 2019.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Agam, Teddy Martha di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan nagari yang menggelar Pilwana itu diantaranya Nagari Sungai Landia, Guguk Tabek Sarojo, Koto Kaciak, Manggopoh, Lubukbasung, Maninjau, Batu Taba dan lainnya.

"Ke-29 nagari itu tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Agam dan wali nagari itu habis masa jabatan pada 2018, 2019 dan 2020," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan Pilwana serentak itu bakal digelar pada awal November 2019.

Untuk tanggal pelaksanaan belum ditentukan, karena sedang mencari waktu yang pas agar partisipasi warga memberikan hak pilih akan meningkat.

"Kita sedang membahas waktu dengan pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan bamus karena Pilwana itu tidak mungkin digelar saat hari pasar, hari kerja dan lainnya," katanya.

Ia menambahkan, saat ini panitia pemilihan kabupaten telah terbentuk yang sesuai dengan surat keputusan bupati.

Sementara panitia pemilihan nagari dan pengawas nagari sedang dibentuk. Pembentukan itu difasilitasi oleh pemerintah kecamatan.

"Dalam waktu dekat seluruh panitia pemilihan nagari dan pengawas nagari sudah terbentuk," katanya.

Ia menambahkan, panitia nagari bakal melakukan tahapan pencocokan data pemilih. Data pemilih yang dipakai nantinya berdasarkan Pemilu 2019 dengan jumlah 113.587 pemilih di 29 nagari.

Setelah itu melakukan rasionalisasi tempat pemungutan suara karena sistem e-voting satu TPS dengan jumlah pemilih 800 hingga 1.000 orang.

"Satu TPS itu dengan menggunakan satu unit e-voting dan Agam telah memiliki 58 unit," katanya.

Pelaksanaan Pilwana serentah secara e-voting merupakan tahap kedua, karena pada 2017 juga melaksanakan Pilwana serentah secara e-voting di 28 nagari. Sementara Pilwana serentak tahap tiga bakal digelar pada 2021