Payakumbuh (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Peternakan menjalin kerja sama dengan distributor ternak untuk memastikan setiap sapi kurban yang disembelih pada Idul Adha adalah sapi jantan.
"Sesuai dengan aturan pemerintah, diharapkan untuk tidak menyebelih sapi betina produktif karena ada undang-undang dengan sanksi pidana," kata Staf Ahli Pemko Payakumbuh Syahril, di Payakumbuh, Kamis.
Larangan penyembelihan sapi betina produktif tertuang dalam undang-undang nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan pasal 18 ayat 4 yang menyebut setiap orang dilarang menyembelih ternak ruminansia kecil betina produktif atau ternak ruminansia besar betina produktif.
"Karena dampak dari memotong sapi betina yang masih produktif sangat tidak baik untuk ke depannya," ujarnya.
Apabila diperbolehkan untuk menyembelih sapi betina yang masih produktif dikhawatirkan perkembangbiakan sapi akan lambat.
Melalui kerja sama dengan distributor ternak tersebut, pihaknya bisa memastikan jenis kelamin dan juga kuota untuk hewan kurban di Payakumbuh dapat terpenuhi.
"Alhamdulillah animo masyarakat kita untuk berkurban dari tahun ke tahun mengalami peningkatan," ujarnya.
Syahril menyebut bahwa sapi untuk kurban yang dijual di Payakumbuh beberapa diantaranya juga berasal dari daerah lain.
"Ada yang mendatangkan sapi jantan dari lampung untuk kebutuhan Idul Adha," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Agam prediksi pemotongan sapi 486 ekor jelang Idul Fitri
Senin, 8 April 2024 13:05 Wib
Kejati Sumbar ajukan banding terhadap putusan kasus sapi bunting
Rabu, 6 Maret 2024 15:01 Wib
2.742 ekor anak sapi di Agam lahir hasil IB 2023
Senin, 19 Februari 2024 16:21 Wib
Kemendag jangan terburu buru terbitkan ijin impor sapi bakalan, utamakan peternak lokal
Rabu, 14 Februari 2024 21:05 Wib
Delapan induk sapi di Agam lahirkan anak kembar selama 2023
Minggu, 17 Desember 2023 15:03 Wib
Potensi pengembangan peternakan sapi perah di Enrekang
Jumat, 15 Desember 2023 16:27 Wib
Pembibitan sapi unggul Solok Selatan mulai dioperasikan
Sabtu, 9 Desember 2023 13:29 Wib
Pessel tingkatkan kualitas dan populasi sapi melalui pola inseminasi buatan
Rabu, 8 November 2023 20:07 Wib