Saham-saham Wall Street naik di tengah ekspektasi penurunan suku bunga

id Wall Street,indeks S&P 500,indeks Dow,indeks Nasdaq

Saham-saham Wall Street naik di tengah ekspektasi penurunan suku bunga

Seorang pria dengan ponsel di Wall Street (7/11/11), Manhattan, New York City. ANTARA/Shutterstock/pri

New York, (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street naik dalam sesi perdagangan yang dipersingkat untuk libur Hari Kemerdekaan AS pada Rabu (Kamis pagi WIB), di tengah meningkatnya harapan potensi penurunan suku bunga dari Federal Reserve, didorong oleh serangkaian data ekonomi lemah yang baru dirilis.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 179,32 poin atau 0,67 persen, menjadi berakhir di 26.966,00 poin. Indeks S&P 500 bertambah 22,81 poin atau 0,77 persen, menjadi ditutup di 2.995,82 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 61,14 poin atau 0,75 persen lebih tinggi, menjadi 8.170,23 poin.

Semua dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan sektor real estat dan konsumen masing-masing naik 1,47 persen dan 1,36 persen, mengungguli sektor-sektor lainnya.

Sektor swasta Amerika Serikat menambah 102.000 lapangan pekerjaan dari Mei hingga Juni, data perusahaan penggajian (payroll) Automatic Data Processing melaporkan pada Rabu (3/7/2019). Angka itu jauh dari ekspektasi para ekonom terhadap 140.000 pekerjaan baru yang disurvei oleh Econoday.

"Pertumbuhan pekerjaan telah melambat tajam dalam beberapa bulan terakhir, karena dunia usaha telah menjadi lebih berhati-hati dalam perekrutan mereka," kata Mark Zandi, kepala ekonom Moody's Analytics.

Sementara itu, indeks non-manufaktur AS tercatat 55,1 persen pada Juni, lebih rendah dari pembacaan Mei sebesar 56,9 persen, menurut laporan oleh Institute for Supply Management (ISM).

Sementara menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor non-manufaktur, tingkat tersebut menandai pembacaan indeks terendah sejak Juli 2017, menunjukkan laporan tersebut.

Data ekonomi lesu datang ketika para investor memberi harga tinggi pada kemungkinan penurunan suku bunga dari bank sentral AS untuk memacu pertumbuhan.

Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga Juli berada di 100 persen, menurut alat FedWatch CME Group.

Pasar saham AS ditutup lebih awal dari sesi normal untuk memperingati Hari Kemerdekaan pada 4 Juli. (*)