3.000 guru di Pesisir Selatan belajar jadi guru milenial ala Kak Seto Mulyadi

id Seto Mulyadi,Pesisir selatan,sumbar

3.000 guru di Pesisir Selatan belajar jadi guru milenial ala Kak Seto Mulyadi

Kak Seto foto bersama Bunda PAUD Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni dan Sekretaris Daerah Kabupaten setempat, Erizon sebelum menjadi narasumber pada seminarĀ Guru Milineal di gedung Painan Convention Centre, Rabu. (ist)

Painan, (ANTARA) - Sebanyak 3.000 guru tingkat PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengikuti seminar Guru Milineal di gedung Painan Convention Centre, Rabu.

"Kegiatan ini digelar dua sesi, dari pagi hingga tengah hari dan tengah hari hingga sore, masing-masing sesi diikuti 1.500 guru," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Zulkifli di Painan, Rabu.

Ia menambahkan pada seminar tersebut dihadirkan Seto Mulyadi atau populer dengan nama Kak Seto, motivator Dedi Vitra Johor serta artis minang Kintani Putri.

"Melalui seminar ini kami berharap guru-guru bisa menyesuaikan diri dengan situasi terkini, sehingga ilmu yang diberikan bisa diterima dengan baik oleh peserta didik," ujarnya.

Menurutnya pola mengajar di tahun 90-an tidak lagi efektif diterapkan di masa saat ini, jika tetap dipaksakan maka hasilnya tidak akan maksimal.

"Hari ini sebelum guru menyampaikan materi belajarnya, jauh sebelumnya murid sudah bisa mengaksesnya di internet. Untuk itu guru mesti memiliki kiat efektif agar materinya tetap menarik," imbuhnya.

Sementara itu, Seto Mulyadi mengaku mendukung penuh kegiatan seminar Guru Milineal ini karena menurutnya akan berdampak kepada pola ajar yang diterapkan oleh masing-masing guru.

"Saya apresiasi para guru yang mengikuti seminar karena mereka begitu bersemangat dan antusias, hal ini merupakan langkah yang baik dalam menyempurnakan pola ajar yang mereka terapkan," sebutnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni yang juga hadir dalam kesempatan itu, menyebutkan selain akan berdampak pada penyempurnaan pola ajar yang diterapkan masing-masing guru, seminar tersebut juga akan berdampak positif terhadap perkembangan peserta didik.

"Senyum saat memulai, sesaat dan mengakhiri pembelajaran sudah sering saya sampaikan kepada jajaran guru, ternyata hal itu juga kerap disinggung dalam seminar ini. Semoga pelatihan ini menjadikan dunia pendidikan Pesisir Selatan lebih maju," katanya lagi. (*)