Pembangunan Masjid Raya Payakumbuh terkendala pembebasan lahan

id Riza Falepi,payakumbuh,sumbar

Pembangunan Masjid Raya Payakumbuh terkendala pembebasan lahan

Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi. (Antara Sumbar/Syafri Ario)

Payakumbuh, (ANTARA) - Pembangunan Masjid Raya Payakumbuh masih terkendala pembebasan lahan yang belum final, karena ada sejumlah warga yang belum mau menjual tanahnya ke pemerintah setempat.

"Penolakan sejumlah warga tersebut cukup disayangkan karena pada awalnya niniak mamak (tokoh adat) dan tokoh masyarakat setempat sudah sepakat dengan lahan untuk pembangunan masjid raya ini," kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Payakumbuh, Rabu.

“Kalau sudah begini, tentu kami sebagai pemerintah daerah tidak bisa memaksakan,” ucapnya.

Pembangunan masjid yang direncanakan berlokasi di Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat itu akan dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan yang representatif.

"Rencana pembangunan sudah bulat dan kita targetkan tahun depan pembangunan harus dimulai," kata Riza.

Apabila tetap terkendala Riza mengatakan pihaknya akan tetap melanjutkan pembangunan dengan mencari alternatif lahan di tempat lain.

"Karena adanya masalah tersebut, tentu kami akan mencoba mencari lahan lain untuk pembangunan masjid karena targetnya tahun depan pembangunan sudah bisa dimulai,” ujarnya.

Mantan Anggota DPD RI itu mengaku saat ini Pemko sedang mengkaji lahan alternatif demi pembangunan masjid yang ditargetkan bakal menjadi pusat wisata religi di Sumbar itu.

“Ada beberapa pilihan antara lain lahan di bekas Kantor Dinas Pertanian kawasan Simpang Benteng, Gelanggang Kubu Gadang atau lahan di sekitar jalan By Pass,” tutur Riza.

Upaya Pemko untuk mendirikan masjid raya sudah dimulai sejak 2016 lalu. Saat itu Pemko berencana membangunnya di kawasan Padang Kaduduak namun rencana tersebut ditolak DPRD karena lokasinya dinilai tidak layak dan kurang strategis. (*)