Warga Agam yang hilang saat mencari kayu di hutan ditemukan selamat

id korban hilang,agam,padang,sumbar,BPBD Agam

Warga Agam yang hilang saat mencari kayu di hutan ditemukan selamat

Suarin Pakiah Sati (60) sedang istirahat di rumah warga Jorong Palupuh, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Selasa (2/7). (Dok BPBD Agam)

Lubukbasung, (ANTARA) - Seorang warga Kampung Lubuk Anau, Nagari Sipinang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Suarin Pakiah Sati (60) yang dilaporkan hilang saat mencari kayu di hutan telah ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa (2/7) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Selasa, mengatakan korban ditemukan oleh warga atas nama Iyek (58) di Jorong Palupuh, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh dengan jarak dari lokasi hilang sekitar 10 kilometer.

"Iyek menemukan korban di pondok sawah milik petani di Kecamatan Palupuh," katanya.

Ia mengatakan korban ditemukan dalam keadaan lesu atau kelelahan akibat telah berjalan cukup jauh dan belum makan.

Atas temuan itu Iyek membawa korban ke rumah warga Paraman, Nagari Sipinang, Kecamatan Palembayan yang tinggal di Jorong Palupuh, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh sambil menunggu pihak keluarganya.

Saat ini pihak keluarga bersama TNI, Polri, Basarnas, Pemerintah Kecamatan Palembayan, Pemerintah Kecamatan Palupuh dan nagari sudah berada di tempat istirahat korban.

"Korban akan dibawa ke rumahnya untuk berkumpul dengan keluarga," katanya.

Sebelumnya korban dilaporkan hilang saat mencari kayu bakar tidak jauh dari rumahnya pada Minggu (30/6) sekitar pukul 13.10 WIB.

Korban dengan beberapa orang temannya berangkat ke hutan sekitar pukul 09.00 WIB.

Beberapa menit masuk hutan, korban berpisah dari rombongan dan pada Minggu siang korban tidak ketemu dengan temannya.

"Teman korban langsung melaporkan kejadian itu kepada keluarga dan warga sekitar. Keluarga korban melaporkan kejadian itu ke pemerintah jorong, pemerintah nagari dan BPBD setempat," katanya.

Setelah itu tim gabungan dari BPBD, Satpol-PP Damkar, Polsek Palembayan, TNI, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan lainnya dikerahkan untuk mencari keberadaan korban di lokasi tempat hilang. (*)