Pariaman (ANTARA) - Wisatawan di Kota Pariaman, Sumatera Barat menyerbu sate gratis dari peserta lomba memasak sate khas daerah itu pada Festival Pesona Gandoriah 2019.
"Pada festival tahun ini kami melaksanakan lomba masak sate yang mana wisatawan dapat mencicipinya secara cuma-cuma," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Alfian saat Festival Pesona Gandoriah,di Pariaman Sabtu.
Ia mengatakan setidaknya 18 peserta mengikuti lomba masak sate yang sebagian besar merupakan pedagang asal Kota Pariaman.
Peserta yang mengikuti lomba masak sate tersebut diberikan uang ganti rugi oleh Pemerintah Kota Pariaman sehingga wisatawan dapat menikmatinya secara gratis.
Ia merinci uang ganti rugi yang diberikan tersebut yaitu uang transportasi Rp200 ribu sedangkan uang pembelian untuk disajikan senilai Rp400 ribu per pedagang.
Pihaknya mengatakan setelah dana uang pembelian Rp400 ribu terpenuhi maka pedagang dapat kembali berjualan seperti biasa.
Selain lomba masak sate, lanjutnya pada festival tersebut pihaknya juga melaksanakan sejumlah lomba, yaitu di antaranya lomba beruk memetik kelapa, selaju sampan, lomba foto, dan lomba lagu Minang.
Sate yang disajikan dari pedagang pada lomba tersebut diletakkan di meja yang telah disediakan dengan ditemani kelapa muda sehingga menambah daya tarik wisatawan untuk mencicipinya.
Sementara itu salah seorang wisatawan yang mencicipi sate pada festival tersebut Ade (30) mengatakan sate dapat menjadi wisata kuliner yang dapat menarik wisatawan.
"Melalui kegiatan ini saya bisa mengetahui yang mana sate yang enak, jadi nanti mencari lokasi menjualnya saja," katanya.
Sebelumnya Festival Pesona Gandoriah 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pariaman untuk mempromosikan pariwisata di daerah itu resmi dibuka dan akan diselenggarakan hingga 3 Juli.
"Festival ini menampilkan sejumlah kebudayaan dan permainan anak nagari di Pariaman," kata Walikota Pariaman Genius Umar saat membuka Festival Pesona Gandoriah 2019 di Pariaman, Sabtu
Bahkan, lanjutnya pada festival tersebut pihaknya juga menghadirkan kuliner khas Pariaman yang berpotensi mendukung pariwisata di daerah itu.
Berita Terkait
KLHK minta pemerintah daerah manfaatkan instrumen pemantauan lingkungan
Rabu, 24 April 2024 20:20 Wib
Usai Festival Muaro, Gowes Siti Nurbaya Adventure ke-VIII Siap Ditabuh
Rabu, 24 April 2024 8:30 Wib
Perputaran uang selama Festival Rakyat Muaro capai Rp6,1 miliar
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Buku "Bandar Padang" diluncurkan saat Festival Muaro
Minggu, 21 April 2024 5:23 Wib
Festival durian upaya Solok Selatan majukan UMKM
Sabtu, 20 April 2024 13:58 Wib
Festival Rakyat Muaro Padang Ditabuh 19 April Ini, Hendri Septa : Mari Saksikan Kemeriahannya!
Kamis, 18 April 2024 20:37 Wib
Nagari Maninjau Agam gelar festival rakik-rakik meriahkan Idul Fitri
Kamis, 11 April 2024 16:05 Wib
Festival Rakyat Muaro Padang disemarakkan parade multietnis
Jumat, 5 April 2024 5:23 Wib