Semua peserta pelatihan kerja mandiri di Solok Selatan dilindungi asuransi

id pelatihan kerja mandiri,solok selatan,sumbar,padang

Semua peserta pelatihan kerja mandiri di Solok Selatan dilindungi asuransi

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan Basrial (tiga kiri) membuka secara resmi pelatihan kerja mandiri di Nagari Pasir Talang Timur, Kamis (27/6). (Antara Sumbar/Erik Ifansyah Akbar)

Padang Aro, (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat Basrial mengatakan semua peserta pelatihan kerja mandiri di daerah itu dilindungi oleh asuransi.

"Semua risiko seperti kecelakaan saat pelatihan ditanggung asuransi sehingga peserta pelatihan bisa belajar dengan tenang dan serap semua keahlian yang diberikan instruktur sehingga setelah selesai bisa membuat usaha sendiri," katanya saat membuka pelatihan kerja mandiri di Padang Aro, Kamis.

Menurut dia pelatihan ini untuk memberikan keahlian bagi masyarakat sehingga bisa membuat usaha mandiri untuk meningkatkan perekonomian mereka.

Khusus untuk menjahit katanya, setelah selesai pelatihan akan dilakukan uji kopetensi baru diberikan sertifikat, jadi harus sungguh-sungguh mengikutinya.

Dia berharap, pemerintah Nagari bisa memfasilitasi masyarakat yang selesai pelatihan dengan peralatan supaya keahlian yang didapat bisa diterapkan.

"Jangan sampai kepandaian yang sudah didapat tidak dipergunakan karena tidak ada peralatan," ujarnya.

Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Solok Selatan Seven Dofitra mengatakan, pelatihan ini merupakan gelombang kedua yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

"Gelombang kedua ini ada sembilan paket pelatihan dan lima paket pelatihan dilaksanakan di Nagari," katanya.

Lima paket yang dilaksanakan di Nagari yaitu di Sungai kuyit keterampilan menjahit, Pakan Rabaa tata boga, Pasir Talang Barat jahit dan boga, Pasir Talang Timur tata boga dengan instrukturnya dari BLK.

Pelaksanaan di Nagari karena memang bisa dilaksanakan dengan syarat di Nagari tersebut pesertanya cukup untuk satu paket atau 16 orang serta peralatan yang memadai.

Pelatihan di Nagari katanya, Lebih memudahkan masyarakat sebab jarak antara lokasi dengan rumah masyarakat dekat.

Untuk melaksanakan pelatihan di Nagari katanya, syaratnya harus kelompok masyarakat dan mengajukan proposal ke Pemerintah.

Selain itu juga ada pelatihan empat paket di Kantor Disnakertrans dengan keahlian tata boga, menjahit, otomotif dan kompiter. (*)