Berbagi berkah Idul Adha lewat Dermawan Berqurban

id ACT Sumbar,Idul Adha,Berbagi Kurban

Berbagi berkah Idul Adha lewat Dermawan Berqurban

kambing kurban (dok ACT)

Padang (ANTARA) - Organisasi bidang kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak masyarakat menyebarkan kebahagiaan dan berkah perayaan Idul Adha 1440 Hijriah dengan berdonasi di Dermawan Berqurban.

"Kedermawanan selama Ramadhan dilanjutkan dan Idul Adha adalah salah satu momen untuk membagi kebahagiaan bagi saudara yang kurang beruntung," kata Kepala ACT Cabang Sumatera Barat Zeng Wellf di Padang, Kamis.

Melalui program Global Qurban ACT menyalurkan qurban untuk masyarakat di pelosok Indonesia dan warga di dunia yang terkurung konflik bertahun-tahun sehingga sangat jarang menikmati menu olahan daging.

Di wilayah Sumbar, bantuan daging qurban akan disebarkan untuk keluarga kurang mampu di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Sijunjung.

Staf Program ACT Cabang Sumbar Aan Saputra menambahkan pada Idul Adha sebelumnya sebanyak 900 kepala keluarga di Sumbar menerima manfaat program tersebut.

"Biasanya kami lakukan dalam bentuk program Dapur Qurban dan Tebar Hewan Qurban. Tahun ini diupayakan donasinya meningkat sehingga lebih banyak lagi keluarga yang menerima manfaat," katanya.

Untuk menyalurkan donasi, masyarakat dapat menyampaikannya melalui rekening BNI Syariah 88 00000 434 atas nama Yayasan Global Qurban atau mengunjungi http://bit.ly/QurbanPadang .

Dalam berbagi berkah Idul Adha 1440 Hijriah ACT memiliki kriteria hewan yang layak disembelih dan dengan harga terjangkau.

Dengan donasi Rp1,65 juta warga sudah ikut berqurban satu ekor kambing dengan berat 27 kilogram atau lebih.

Hewan qurban lainnya yaitu sapi berat 220 kilogram atau lebih dengan nilai Rp11,55 juta, unta seberat 300 kilogram atau lebih seharga Rp27,5 juta, domba Gaza berat 45 kilogram atau lebih harga 4,75 juta dan sapi Gaza berat 400 kilogram atau lebih harga Rp33,25 juta.

ACT menargetkan bantuan daging qurban akan disebarkan di 34 provinsi di Indonesia dan warga di 50 negara yang merindukan bersantap daging di Hari Raya.