60 IKM Kabupaten Solok ikuti pelatihan Good Manufacturing Practices

id Good Manufacturing Practices,IKM solok

60 IKM Kabupaten Solok ikuti pelatihan Good Manufacturing Practices

Bupati Solok, Gusmal saat memberikan arahan pada pelatihan good manufacturing practices, Rabu. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)

​​​​​​​Arosuka (ANTARA) - Sebanyak 60 Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengikuti pelatihan Good Manufacturing Practices atau praktik manufaktur yang baik guna meningkatkan kualitas produk mereka.

"Pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman industri menengah bagi IKM pangan pada kegiatan perluasan, penerapan SNI untuk mendorong daya saing industri manufaktur di Kabupaten Solok," kata Kepala Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah, Eva Nasri di Solok, Rabu.

Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan, tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual.

Ia menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari 26 sampai 27 Juni 2019.

Jumlah IKM se Kabupaten Solok yang sudah terdaftar sebanyak 12.786 industri terdiri dari sandang, pangan, dan perbengkelan.

Sementara Bupati Solok, Gusmal mengatakan kegiatan yang dilaksanakan semakin memantapkan komitmen untuk menjadikan IKM daerah memiliki produksi pangan yang baik, aman dan bermutu sesuai dengan tuntutan konsumen.

"Saya berharap peserta dapat menambah ilmu pengetahuan untuk mengatur dan mengendalikan industri pangan yang melindungi konsumen," ujarnya.

Praktek keamanan pangan dari pertanian sampai pangan siap konsumsi akan menjamin produk yang dihasilkan bermutu baik dan terhindar dari kemungkinan bahaya bagi kesehatan konsumen.

IKM dapat memberikan jaminan kepastian higienis bagi pelaku usaha yang melakukan kegiatan produksi dan meningkatkan daya saing produk yang diolah.

"Saya berharap adanya pelatihan ini dapat mendorong para IKM di Kabupaten Solok untuk dapat meningkatkan mutu dalam mengolah pangan," ujarnya.

Para pelaku usaha juga dapat merubah sikap menjadi wirausaha yang handal dan maju nantinya.