Padang Panjang jalin kerja sama dengan Sahabat UMKM

id Sahabat UMKM,IKM Padang Panjang,Pembinaan IKM Padang Panjang,Perkembangan IKM Padang Panjang

Padang Panjang jalin kerja sama dengan Sahabat UMKM

Kerja sama Pemkot Padang Panjang dengan komunitas Sahabat UMKM dalam pembinaan pelaku IKM agar mampu bersaing. (Dok. Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menjalin kerja sama dengan Sahabat UMKM sebagai langkah percepatan pengembangan industri kecil menengah (IKM) yang tumbuh di daerah itu.

Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul di Padang Panjang, Selasa, mengatakan bersama Sahabat UMKM, pelaku usaha diberikan pelatihan bisnis yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam menjalankan usaha dan bertahan di tengah maraknya pertumbuhan industri kecil.

Ia menilai pertumbuhan IKM dengan inovasi produknya diharapkan menjadi faktor penarik wisatawan datang berkunjung ke daerah berjuluk Serambi Mekah tersebut.

Sejumlah produk yang telah dihasilkan oleh IKM Padang Panjang berupa makanan ringan tradisional, masakan tradisional, produk pakaian, mukena dan lainnya.

"Produk-produk tersebut perlu sentuhan inovasi dan kreativitas. Bisa dijadikan penarik kunjungan masyarakat ke daerah karena jika mau dapatkan produk tertentu, mereka cari ke Padang Panjang," ujarnya.

Kerja sama dengan Sahabat UMKM berupa pelatihan bisnis selama empat bulan yang dilakukan secara bertahap berupa pelatihan, motivasi menjalankan usaha, penerapan hasil pelatihan oleh para pelaku IKM, hingga membangun komunitas Rumah Wirausaha di Padang Panjang.

Asrul berpesan agar kesempatan belajar bersama Sahabat UMKM dengan serius agar dapat mengembangkan usaha yang dijalankan sehingga memiliki pasar luas dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitarnya.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Sahabat UMKM Faisal Hasan Basri mengatakan sesuai kesepakatan kerja sama dengan Pemkot Padang Panjang, pelatihan yang diberikan bagi pelaku IKM di Padang Panjang berupa cara mengatur produksi, pengembangan produk dan cara pemasaran, informasi akses permodalan serta tata cara menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk menguatkan produksi dan pasar.

Dari hasil pelatihan tersebut, ia menargetkan para pelaku usaha bisa membentuk sebuah komunitas yang akan menjadi tempat para pelaku IKM berkomunikasi sekiranya menemukan kendala dalam menjalankan usaha.

"Kami punya pengurus di 26 provinsi di Indonesia. Di Padang Panjang kami targetkan nanti juga punya pengurusnya jadi ada sarana bagi sesama pelaku usaha berkomunikasi seputar dunia usaha," katanya. (*)