Batusangkar, (ANTARA) - Piala bergilir Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 38 tingkat Sumatera Barat yang diraih Kabupaten Tanah Datar diarak keliling Kota Batusangkar sebagai wujud rasa syukur dan memperlihatkannya kepada masyarakat pada Sabtu (22/6) pagi.
Arak-arakan melewati Terminal Dobok, Simpang Kiambang, Simpang Asrama, Parak Jua, Pasar Batusangkar, Pasar Jati, Jalan Malana, wilayah Bukik Gombak, Pagaruyung, dan disambut Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di rumah dinasnya Indo Jalito Batusangkar.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Sabtu, mengatakan prestasi yang diraih kafilah Tanah Datar adalah suatu yang harus disyukuri, dan dibanggakan karena ini hasil dari sebuah perjuangan yang nyata.
Lebih dari puluhan tahun mengikuti perhelatan MTQ tersebut, prestasi terbaik daerah yang ia pimpin hanya berada di peringkat dua umum, di bawah Kota Padang yang selalu menjadi juara umum.
"Ini diluar dugaan kita Tanah Datar mendapatkan juara umum. Karena pada MTQ sebelumnya di Kota Pariaman kita hanya berda di urutan empat dan ini patut kita syukuri," katanya.
Namun yang terpenting menurut dia, ke depan bagaimana para kafilah tetap terus berlatih, terus meningkatkan prestasi diri agar pada MTQ selanjutnya di Kota Padang Panjang pada 2021 dapat mempertahankannya.
Perlu pembinaan berkelanjutan dengan pembinaan secara intensif, karena semua kita memiliki kesempatan yang sama dalam meraih juara umum.
"Jadikanlah ini sebagai motivasi untuk ke depannya, walaupun mendapatkannya susah tapi jauh lebih susah lagi mempertahankannya," ujarnya.
Ia mengharapkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Kemenag, KUA, Camat dan Wali Nagari bersama mendukung rumah tahfiz yang sekarang sudah berjumlah 166 di seluruh kecamatan.
Ke depan ia bertekad mendirikan dan mengembangkan rumah pondok Al Quran di tiap nagari yang nantinya dianggarkan melalui dana nagari dan APBD kabupaten.
"Setelah kita menggalakkan rumah tahfiz, magrib mengaji, shalat subuh berjamaah, dan kita akan bentuk rumah pondok Al Quran, tujuannya menjadikan Tanah Datar daerah yang madani, bermartabat, dan berbudaya," ujarnya.
Sementara Pimpinan Kafilah MTQ Tanah Datar Afrizon mengatakan apa yang diraih adalah kerja sama semua pihak serta dukungan penuh dari pemerintah kabupaten.
Ia menjelaskan pada MTQ tingkat provinsi 2019, Tanah Datar mengirimkan 66 kafilah dengan berbagai jenis perlombaan. Dari 66 orang tersebut yang berhasil melaju ke putaran final sebanyak 22 orang.
Awalnya ia merasa gamang dan ragu karena seringkali Tanah Datar masuk final, namun tidak pernah sekalipun menjadi juara umum.
"Namun kali ini kita bersyukur, setelah sekian tahun lamanya akhirnya berhasil menjadi juara umum pada MTQ tingkat provinsi yang diadakan di Kota Solok," ujarnya. (*)
Baca juga: MTQ Sumbar, Tanah Datar juara umum Padang kedua
Baca juga: Gubernur Sumbar: penggunaan e-MTQ sukses
Baca juga: Kafilah Payakumbuh cabang Fahmil Quran bakal wakili Sumbar di MTQ Nasional
Baca juga: Usai Solok, Padang Panjang yang bakal menjamu kafilah MTQ Sumbar pada 2021
Berita Terkait
PSSI Sumbar : Liga 3 Sumbar 2022 perebutkan piala bergilir Menteri Perdagangan
Minggu, 2 Oktober 2022 19:55 Wib
Pariaman sediakan piala bergilir wali kota khusus untuk santri
Selasa, 22 Oktober 2019 16:29 Wib
Pemkot Solok kembangkan program Bulir
Minggu, 29 September 2019 9:42 Wib
Pemadaman listrik berlanjut, warga beramai-ramai memenuhi bak untuk stok air
Senin, 5 Agustus 2019 11:28 Wib
Hari ini masih ada pemadaman bergilir di Jabodetabek, kata PLN
Senin, 5 Agustus 2019 9:49 Wib
PLN UIW Sumbar: tak ada istilahnya pemadaman bergilir
Selasa, 16 Juli 2019 13:39 Wib
Pemkab Solok terapkan buku bergilir di perpustakaan nagari
Kamis, 21 Februari 2019 19:35 Wib
Riau alami pemadaman listrik bergilir selama sepekan
Sabtu, 8 September 2018 16:12 Wib