Medan, (ANTARA) - Tim DVI Polda Sumatera Utara mengindentifikasi seluruh korban kebakaran pabrik perakitan korek api gas di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, karena kondisi jenazah mengalami luka bakar yang cukup serius.
"Jadi, 30 korban kebakaran itu dilakukan autopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan," kata Kasubdit Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, di Medan, Sabtu.
Hingga saat ini, menurut dia, seluruh korban kebakaran yang tewas sudah terkumpul di ruangan jenazah RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi oleh Tim DVI Polda Sumatera Utara (Sumut).
"Korban kebakaran tersebut terdiri dari ibu-ibu, remaja putri dan beberapa anak-anak masih berumur di bawah lima tahun," ujar Nainggolan.
Ia menyebutkan, anak-anak yang menjadi korban kebakaran itu merupakan anak dari karyawan pabrik perakitan mancis itu.
"Saat bekerja, sebahagian karyawan itu membawa anak-anak mereka," kata mantan Kapolres Nias Selatan itu.
Sebelumnya, pabrik perakitan mancis di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Jumat (21/6) sekira pukul 12.05.00 WIB musnah terbakar dan menewaskan puluhan pekerjanya termasuk juga anak-anak yang berada di lokasi pabrik tersebut.
Puluhan pekerja yang berada di dalam rumah tidak sempat keluar, akibatnya semuanya tewas terpanggang.
Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Langkat dan tiga unit milik Pemkot Binjai tiba di lokasi.
Data sementara yang bersumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, jumlah korban kebakaran perakitan mancis Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat berjumlah 30 orang, yakni Nurhayati, Yunita Sari, Pinja (anak Yunita Sari), Sasa (anak Yunita Sari), Suci/Aseh, Mia, Ayu, Desi/Ismi, Juna (anak Desi), dan Bisma (anak Desi).
Kemudian Dhijah, Maya, Rani, Alfiah, Rina, Amini, Kiki, Priska, Yuni (Mak Putri), Sawitri, Fitri, Sifah (anak Fitri), Wiwik, Rita, Rizki (pendatang), Imar, Lia (mandor), Yanti, Sri Ramadhani,dan Samiati.
Sedangkan, empat karyawan selamat dari kebakaran, karena sedang melaksanakan istirahat makan.
Karyawan tersebut, yakni Dewi Novitasari (29) Alamat Dusun IV Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, dan Haryani (30) Alamat Dusun II Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
Kemudian Nuraidah (24) Alamat Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, dan Ayu Anitasari(29) Alamat Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Sebanyak 30 korban kebakaran pabrik mancis (perakitan korek api) yang meninggal dunia di TKP, yakni 25 orang dewasa dan lima orang anak. (*)
Berita Terkait
KPK ajukan kasasi atas putusan banding Bupati Langkat nonaktif Terbit Perangin Angin
Selasa, 21 Februari 2023 14:38 Wib
Selain sita uang Rp8,6 miliar, KPK juga periksa dua orang saksi kasus gratifikasi Bupati Langkat
Jumat, 20 Januari 2023 14:24 Wib
Komnas HAM: Panglima TNI berkomitmen usut kasus kerangkeng manusia di Langkat
Senin, 23 Mei 2022 19:09 Wib
Bupati Langkat nonaktif orang berpengaruh, korban kerangkeng manusia ajukan perlindungan ke LPSK
Kamis, 24 Februari 2022 11:33 Wib
Temuan LPSK, ada fakta baru soal kerangkeng manusia milik Bupati Langkat
Kamis, 24 Februari 2022 10:58 Wib
Berharap kembali dibuka, ratusan warga datangi kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat
Kamis, 27 Januari 2022 10:18 Wib
Kerangkeng Manusia Di Rumah Pribadi Bupati Langkat
Rabu, 26 Januari 2022 14:56 Wib
Dibangun sejak 2012 atas inisiatif Bupati, Polisi: Ruang tahanan di kediaman Bupati Langkat tak berizin
Selasa, 25 Januari 2022 13:56 Wib