Padang (ANTARA) - Kebakaran terjadi di gudang elpiji dan granit yang posisinya berdekatan di Jalan Kesatria, Tarandam, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Kejadiannya sekitar pukul 23.30 WIB, saat itu terlihat api dari arah bangunan yang terbakar dan dengan cepat membesar," kata Edi (63), salah seorang pemilik toko obat yang berdekatan dengan lokasi kebakaran, di Padang, Jumat malam.
Saat itu, Edi baru selesai menutup toko pada pukul 22.00 WIB, dan duduk di kawasan setempat sebelum pulang ke rumah.
"Karena mengetahui kebakaran saya kembali ke toko untuk mengeluarkan barang-barang karena khawatir api merambat," katanya.
Mengingat lokasi kebakaran merupakan kawasan padat dengan posisi bangunan berdekatan, termasuk posisi toko milik Edi.
Sementara Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Padang Basril mengatakan pihaknya menurunkan tujuh unit mobil untuk memadamkan api.
Petugas sempat terkendala karena ada mobil yang menghambat akses untuk masuk ke lokasi kebakaran.
"Setelah mobil itu dipidahkan kami langsung melokalisir empat arah bangunan, yaitu dua sisi samping, depan, dan belakang," jelasnya.
Ia mengatakan upaya lokalisir harus dilakukan secepat mungkin mengingat gudang yang terbakar adalah gudang gas.
"Seandainya meledak diperkirakan berdampak pada radius 50 hingga 100 meter," katanya.
Ia mengungkapkan sewaktu kebakaran terjadi, sejumlah tabung gas sempat terkontaminasi dengan titik nyala api dan membuat api kian besar.
Beruntung tidak terjadi leadakan, karena pendinginan segera dilakukan untuk menekan suhu dalam tabung dengan tekanan air yang lebih kuat dibandingkan tekanan gas.
Amukan si jago merah berhasil dijinakkan sekitar pukul 00.00 WIB, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran masih menunggu proses dari pihak kepolisian. (*)
Baca juga: Satu unit rumah dilalap si jago merah di Padang
Baca juga: Kebakaran di Padang Pariaman tewaskan pasangan suami istri
Baca juga: Senin sore, lima rumah ludes terbakar di Padang
Berita Terkait
Penggunaan gas elpiji di daerah 3T
Senin, 12 Februari 2024 13:16 Wib
Regulasi baru pembelian elpiji 3 kg
Kamis, 21 Desember 2023 13:43 Wib
Kasus penyalahgunaan gas elpiji bersubsidi
Rabu, 13 Desember 2023 16:20 Wib
Ahok dukung Sistem Bukittinggi Hebat mudahkan warga peroleh elpiji subsidi
Senin, 9 Oktober 2023 15:54 Wib
Dampak kelangkaan elpiji di Malang
Kamis, 27 Juli 2023 12:48 Wib
Legislator: Distribusi elpiji 3 kg sesuai kuota yang ditetapkan
Selasa, 25 Juli 2023 9:18 Wib
Elpiji 3 kg di Sumbar langka karena banyak hari libur
Selasa, 11 Juli 2023 15:45 Wib
Elpiji 3 kg langka, Wako Bukittinggi perintahkan pendistribusian terbatas
Senin, 19 Juni 2023 11:00 Wib