MTQ Sumbar, Tanah Datar juara umum Padang kedua

Batusangkar, (ANTARA) - Kabupaten Tanah Datar berhasil meraih juara umum pada perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) nasional tingkat Sumatera Barat ke 38 yang dihelat di Kota Solok pada Juni 2019.

"Tanah Datar berhasil meraih juara umum dengan raihan 77 poin unggul dari Kota Padang yang berada diurutan kedua," kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di Kota Solok, Jum'at.

Ia mengatakan terpilihnya Tanah Datar sebagai juara umum pada perhelatan MTQ tingkat provinsi tidak lepas dari kerja keras panitia serta upaya pemerintah dalam menciptakan daerah yang madani, berbudaya dan bermartabat.

Mulai dari program maghrib mengaji, subuh berjamaah, hingga program rumah tahfidz yang diharapkan dapat menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia serta terhindar dari pengaruh narkoba dan perkembangan teknologi yang dapat merusak.

"Ini adalah suatu prestasi bahkan sejarah selama perhelatan perlombaan tersebut. Karena selama ini kita hanya dibawah Kota Padang, namun kali ini kita berhasil mengalahkannya," katanya.

Ia memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta kafilah MTQ Tanah Datar yang telah berjuang selama perhelatan tersebut, dan jadikanlah prestasi itu sebagai motivasi pada perlombaan selanjutnya, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

"Jadikanlah ini sebagai motivasi dan tekad untuk mempertahankan pada MTQ nasional tingkat Sumatera Barat selanjutnya di Kota Padang Panjang pada 2021 mendatang," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan perhelatan MTQ jangan hanya diadakan dalam bentuk perlombaan saja, melaikan juga diamalkan dalam kehidupan.

Ia mengucapkan selamat kepada Kabupaten Tanah Datar yang telah meraih juara umum berhasil mengalahkan Kota Padang sebagai juara bertahan.

Ia mengatakan pada perlombaan MTQ tersebut semua daerah memiliki kesempatan sama, tinggal lagi daerah itu memiliki kesiapan, kemampuan dan keberuntungan.

"Jadikanlah ini sebagai motivasi, karena juara umum juga bisa diraih oleh siapa saja, dan semua daerah lainnya juga berpeluang merebutnya," ujarnya.