Sistem zonasi dinilai berdampak buruk terhadap kompetisi SMP

id Penerimaan Peserta Didik Baru ,Penerima siswa sistem zonasi

Sistem zonasi dinilai berdampak buruk terhadap kompetisi SMP

Kepala Seksi (Kasi) Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah IV Sumbar, Yus (ANTARA SUMBAR/Syafri Ario)

Payakumbuh (ANTARA) - Kepala Seksi (Kasie) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Sumbar, Yus menilai sistem zonasi akan berakibat buruk terhadap kompetisi di tingkat SMP.

"Zonasi ini mengakibatkan kompetisi di SMP menjadi tidak bagus karena yang dihitung jarak rumah dan yang jadi acuannya adalah KTP orangtua dan tempat tinggal, itu yang jadi masalah," kata Yus di Payakumbuh, Jumat.

Meskipun begitu pihaknya tetap akan menjalankan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA di wilayahnya yang meliputi Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kabuten Tanah Datar.

Dengan sistem zonasi ini siswa yang bisa diterima di satu sekolah cara seleksinya adalah dengan mengurutkan siswa yang bertempat tinggal paling dekat dengan sekolah.

"Kalau rumahnya menempel (di samping) sekolah, itu wajib diterima, jadi acuannya bukan lagi nilai," ujarnya.

PPDB pada 2019-2020, Cabang Dinas Wilayah IV Sumbar akan menjadikan Peraturan Gubernur (Pergub) Sumbar sebagai landasaran dalam menerima siswa baru.

Berdasarkan Pergub tersebut penerapan zonasi adalah 90 persen dari total kuota penerimaan sekolah.

Rinciannya, 80 persen dalam zonasi, 5 persen prestasi dalam zonasi dan 5 persen lain untuk anak kandung tenaga pendidik (GTK).

"Sedangkan untuk 10 persen sisa akan diisi oleh prestasi luar zonasi 5 persen dan mengikuti perpindahan orangtua 5 persen," kata Yus.

Sementara untuk jadwal pendaftaran PPDB akan dibagi ke dalam dua cara, yaitu melalui sistem offline dan online.

Untuk pendaftaran offline khusus untuk calon siswa berprestasi yang berasal dari luar zonasi dan anak yang mengikuti kepindahan orangtua, pelaksanaannya pada 25-28 Juni 2019.

Selanjutnya, untuk pendaftaran online akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pada 4-6 Juli dan tahap dua pada 11-12 Juli.