Delapan pejabat eselon II dilantik, ini pesan Bupati Agam

id Indra Catri,agam,sumbar,pelantikan pejabat

Delapan pejabat eselon II dilantik, ini pesan Bupati Agam

Bupati Agam Indra Catri melantik delapan pejabat eselon dua di aula utama kantor bupati setempat, Jumat (21/6). (Dok Humas)

Lubukbasung, (ANTARA) - Bupati Agam, Sumatera Barat, Indra Catri melantik delapan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah daerah setempat di aula utama kantor bupati setempat, Jumat.

Kedelepan pejabat yang menduduki eselon II itu yakni, Yosefriawan menjabat Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Agam dab sebelumnya sebagai Kadis Perhubungan, Erniwati sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia dan sebelumnya sebagai Kadis Pariwisata dan Pemuda Olahraga.

Kemudian, Jetson jabat Kadis PMPTSP dan Ketenagakerjaan yang sebelumnya sebagai Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Agam, Kurniawan Syah Putra jabat Kepala Satpol PP dan Damkar yang sebelumnya sebagai Kadis Sosial, Dandi Pribadi jabat Kadis Perhubungan yang sebelumnya sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar.

Sedangkan tiga pejabat lainnya masih dipercayakan menempati jabatan lama yaitu, Indra sebagai Kadis Kesehatan, Retmiwati sebagai Kadis Dalduk KB PP dan PA, Misran sebagai Kadis Dukcapil.

Pada kesempatan itu, Bupati Agam, Indra Catri mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik dan berharal mereka bisa gelegarkan dan beri warna lain bagi Kabupaten Agam.

“Selamat kepada pejabat baru dilantik dan terimakasih kepada baperjakat yang telah membantau selama ini,” ucapnya.

Bupati menyebutkan, pelantikan sudah lama direncanakan. Karena banyaknya agenda lain, maka baru sekarang bisa dilakukan. Setelah ini, kata bupati berkemungkinan mutasi tetap bergulir.

Bupati meminta, pejabat yang baru dilantik bisa menyempurnakan visi unit kerja, perbaiki cara kerja, perbaharui peralatan dan tempat kerja serta membina perilaku staf. Dengan begitu, maka tercipta warna baru dalam melaksanakan tugas dan fungsi.

“Mudah-mudahan jabatan yang diamanahkan berkah, baik bagi keluarga, tetangga, unit kerja dan masyarakat. Jangan jadikan jabatan sebagai pembawa fitnah,” katanya.

Selain itu, bupati mengingatkan pejabat baru dilantik agar menjadikan jabatannya sebagai ladang ibadah.

Terkait pelantikan tiga pejabat yang masih menjabat jabatan lama, Kepala BKPSDM Agam, Fauzir mengatakan bahwa pejabat itu dikukuhkan karena mereka masih punya kompetensi, dan sudah lebih lima tahun mejabat di OPD yang ditempatinya.

"Apabila tidak punya kemampuan, bisa saja mereka digeser ke jabatan lain,” katanya. (*)