Jakarta, (ANTARA) - Pebalap Red Bull Max Verstappen menyatakan jika Honda realistis dengan langkah mereka yang membawa power unit baru ke GP Prancis, Minggu (24/6) untuk meramaikan persaingan.
"Sebuah langkah maju yang tidak banyak," kata Verstappen seperti dikutip laman resmi Formula 1, Jumat.
"Ini tidak akan cukup untuk menantang Ferrari dan Mercedes di lintasan lurus tapi setiap hal akan membantu kami. Kami hanya perlu menekan terus."
Terakhir kali Honda membawa power unit baru, spesifikasi 2, di GP Azerbaijan pada April dan merasakan peningkatan reliabilitas dan sedikit tambahan tenaga dari sana.
Empat balapan berikutnya, di Prancis, Honda terus mengejar ketertinggalan mereka dengan power unit spec-3 yang lebih fokus ke peningkatan performa.
Dua pebalap Red Bull, Max Verstappen dan Pierre Gasly serta pebalap Toro Rosso Daniil Kvyat akan mendapatkan mesin pengapian dalam (ICE) dan turbocharger terbaru dari Honda.
Namun, Kvyat akan mendapatkan penalti mundur posisi start karena telah melebihi alokasi ICE yang dibolehkan, yaitu tiga selama satu musim. Oleh karena itu Toro Rosso memutuskan tidak memberikan power unit baru kepada rekan satu timnya, Alexander Albon untuk menghindari kedua pebalapnya terkena hukuman.
"Tak pernah meleset dari apa yang mereka janjikan jadi itu bagus. Mereka sangat realistis dan jujur tentang itu. Itu lebih penting dari sekedar menjanjikan sesuatu namun tidak terpenuhi. Mereka jelas bekerja sehingga mencapai target tentunya," kata Verstappen soal Honda.
"Sebagai pebalap kalian pasti ingin lebih, tapi mereka tahu itu dan mereka sedang bekerja keras. Kami telah mengatakan sejak awal musim jika ada hal yang lebih baik maka bawa saja, kami tak akan menunggu."
"Kami akan mendapat penalti suatu ketika di musim ini, tapi itu tak masalah, kami hanya ingin mencari performa," kata pebalap asal Belanda itu.
Dalam memproduksi power unit spec-3 itu, Honda memperbaharui bagian turbocharger dengan berkolaborasi dengan departemen mesin Aero khususnya di area desain aerodinamika.
"Data kami menunjukkan peningkatan kekuatan pada versi power unit kami sebelumnya, akan tetapi kami sadar jika kami belum mendapatkan angka seperti yang dimiliki pabrikan lainnya yang memimpin kejuaraan ini," ungkap Direktur Teknis F1 dari Honda Toyoharu Tanabe.
Langkah Honda membawa power unit ketiga mereka itu dipandang berani oleh penulis senior F1 Lawrence Barretto karena biasanya pabrikan akan menunggu sampai GP Belgia atau Italia setelah libur musim panas.
Walau demikian, ini merupakan salah satu langkah pabrikan mesin asal Jepang itu untuk memperkecil jarak dengan tim-tim papan atas di F1 seperti Ferrari dan Mercedes. (*)
Berita Terkait
Max Verstappen ukir kemenangan ke-16 di GP Meksiko
Senin, 30 Oktober 2023 9:06 Wib
Pebalap Verstappen salip duo McLaren dan rebut pole GP Jepang
Sabtu, 23 September 2023 17:14 Wib
Max Verstappen tercepat pada sesi latihan Jumat GP Miami
Sabtu, 6 Mei 2023 8:09 Wib
Alasan Alonso yakin bisa mengulangi penampilan gemilangnya di GP Arab Saudi
Kamis, 16 Maret 2023 10:54 Wib
Verstappen sambut Alonso dan Aston Martin sebagai pesaing perebutan titel juara
Jumat, 10 Maret 2023 11:12 Wib
Alonso tercepat di FP2 GP Bahrain kalahkan duet tim Red Bull Verstappen dan Sergio Perez
Sabtu, 4 Maret 2023 6:20 Wib
Zhou Guanyu pimpin uji pramusim F1 di Sirkuit Internasional Bahrain hari kedua
Sabtu, 25 Februari 2023 10:18 Wib
Melaju tanpa kendala, Verstappen nikmati start mulus Red Bull di tes pramusim Bahrain
Jumat, 24 Februari 2023 7:26 Wib